DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Karyawan Vico Tidak Jadi Di-PHK

Karyawan Vico Tidak Jadi Di-PHK


RDP Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan perusahaan migas PT Vico Indonesia (Foto: Yeni)
DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait rencana Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan perusahaan migas PT Vico Indonesia, Kamis (6/8) lalu.

RDP yang digelar di lantai II ruangan Badan Musyawarah (Banmus) gedung utama DPRD Kukar, dan dihadiri pihak-pihak terkait yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sudirman dan H Rudiansyah.

Komisi I DPRD selaku yang membidangi masalah ketenagakerjaan juga turut hadir dalam RDP yang dilaksanakan pada sore hari tersebut.Sebelumnya Wakil Ketua Komisi I Jumarin Thripada menyampaikan, akar permasalahan terjadinya demonstrasi karyawan Vico beberapa waktu lalu disebabkan tidak adanya transparansi manajemen perusahaan dengan karyawan maupun pemerintah daerah.



Komisi I DPRD selaku yang membidangi masalah ketenagakerjaan juga turut hadir dalam RDP (Foto: Yeni)
"Yang saat ini kami soroti adalah trasnparansi dan keterbukaan Vico.Kami maupun Pemda juga masih awam mengetahui berapa sebenarnya regulasi nilai dolar, nilai rupiah yang masuk ke pusat yang kembali ke daerah.Kemudian berapa barel minyak, berapa gas itu juga belum transparan dan keberadaan kontraktor yang hari ini menjadi bagian penting belum didata secara terbuka," kata Jumarin.

Vico adalah investasi bangsa yang juga investasi ekonomi lokal.Komisi I jelas sangat melindungi investasi yang menjadi penopang negara ini. "Tapi kami juga menjaga investasi soliditas ekonomi lokal, oleh karena itu kearifan kita butuhkan oleh top manajemen pusat Vico untuk memberikan solusi terhadap perlakuan terhadap karyawan yang ada di Muara Badak maupun Muara Jawa," sebutnya.

Adanya tarik menarik saling menyalahkan karena turunnya harga minyak dunia, tapi saya pikir itu bukan sebuah alasan.Tidak berimbangnya kepentingan bisnis dengan kepentingan sosial, sungguh tidak arif kalau langsung mem-PHK karyawan, karena masih ada bagian penting di Vico yang bisa dilakukan efisiensi tanpa harus melakukan PHK besar-besaran.
(Adv/Pwt)