DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: HUT Kota Tenggarong ke 233, Anggota Dewan Ziarah Makam
post

HUT Kota Tenggarong ke 233, Anggota Dewan Ziarah Makam


HUT Kota Tenggarong ke 233, Anggota Dewan Ziarah Makam (Foto: Murdian)
Dalam rangka memperingati HUT Kota Tenggarong ke – 233, anggota DPRD Kukar beserta Pj Bupati dan Kepala SKPD melakukan Ziarah ke makam Pendiri Kota Tenggarong, Senin, 28 September 2015.

Salehuddin, S.Sos, S.Fil mengatakan melalui peringatan ini bisa kita merenung betapa suka dukanya pendiri kota ini, leluhur kita yang Mulya Sultan Kutai Ing Martadipura ke XV Aji Muhammad Salehuddin gelar Aji Imbut. "Maka untuk itu kita mengenang perjuangan beliau pada hari ini, mendirikan kota kita tercinta ini," katanya.



anggota DPRD Kukar beserta Pj Bupati dan Kepala SKPD melakukan Ziarah (Foto: Murdian)
Diharapkan, rasa ini hendanya kita tanamkan pada anak cucu generasi nantinya, agar bisa mengenal dan menghormati leluhurnya dan menghormati perjuangannya. Agar nantinya kita bisa menjadi bangsa besar, karena sangat menghargai jasa-jasa serta perjuangan para pendahulunya.

Dikatakan, saat ini kota kita semakin bersolek ibarat seorang putri, maka sangatlah menarik dan menjadi perahatian, semoga kota ini bisa menjadi rasa tentram, aman dan nyama bagi penghuninya. Terlebih lagi dalam era Otonomi Daerah sekarang dimana tiap-tiap Daerah diberi hak untuk mengelola Daerahnya sendiri maka pembangunan tampak dengan nyata, merata dan teroganisir lewat program Pemerintah kita yakni program “Gerbang Raja.

"Diharapkan agar masyarakat kota Tenggarong pada khususnya Kabupaten Kutai Kartanegara pada umumnya menjadi masyarakat yang madani, Baldatun Thayyibatun Warrabun Gaffur,” kata Salehuddin.



Salehuddin saat menabur bunga di makam pendiri Kota Tenggarong (Foto: Murdian)
Pada kesempatani ini, Salehuddin juga mengingatkan agar masyarakat Kukar menyambut dengan sukacita Pesta Demokrasi pemilihan Kepala Daerah pada 9 Desember 2015 mendatang.

"Mari kita sukseskan dengan memberikan hak pilih kita pada calon Kepala Daerah yang kita pilih untuk menjadi pimpinan Kukar kedepan, jangan pernah sekali-kali berpikiran untuk Golput (golongan putih) atau tidak memilih. Ingat, satu suara kita menentukan bangsa dan daerah selama lima tahun yang akan datang, "Jadilah bangsa yang cerdas, pintar, dan berbudaya," papar Salehuddin.

(Murdian)