DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Chairil Anwar harapkan RAPBD 2016 Dioptimalkan Guna Pendanaan Prioritas Pembangunan

Chairil Anwar harapkan RAPBD 2016 Dioptimalkan Guna Pendanaan Prioritas Pembangunan


DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Pemerintah daerah telah menyepakati Rancangan APBD 2016 (Foto: Murdian)
SETELAH Melakukan beberapa kali pembahasan akhirnya DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Pemerintah daerah telah menyepakati Rancangan APBD 2016.

Sidang Paripurna degan agenda sambutan bupati terhadap persetujuan DPRD tentang raperda Rancangan APBD 2016 dipimpin oleh ketua DPRD Salehuddin, S.Sos, S.Fil didampingi wakilnya.

Rancangan APBD 2016 yang disahkan terdiri dari pendapatan, belanja daerah baik langsung maupun tidak tidak langsung dan pembiayaan daerah. Dengan rincian, pendapatan sebesar Rp. 5,79 triliun, yang berasal dari PAD Rp. 291,76 miliar, dana perimbangan Rp. 4,84 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp. 656,68 miliar.

Sedangkan belanja daerah sebesar Rp. 6,98 triliun, terdiri dari belanja tidak langsung (belanja pegawai, hibah, bantuan social, bantuan keuangan, belanja bagi hasil dan belanja tidak terduga) dan belanja langsung (belanja dalam rangka pemenuhan target dan program prioritas).



Paripurna rancangan APBD 2016 dipimpin oleh ketua DPRD Salehuddin, S.Sos, S.Fil didampingi wakilnya (Foto: Murdian)
Sementara untuk pembiayaan daerah terdiri dari pembiayaan penerimaan sebesar Rp. 1,2 triliun dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp. 15 miliar.

Diharapkan Chairil Anwar RAPBD yang telah disepakati ini dapat dioptimalkan untuk pendanaan prioritas pembangunan yang dilaksanakan secara berkesinambungan terutama terhadap pelaksanaan pembangunan yang menjadi kewajiban daerah dan berdampak langsung terhadap pemenuhan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan dasar masyarakat.

"Pembahasan atas berbagai substansi mendasar dari rancangan APBD yang telah disepakati bersama ini merupakan hasil optimali yang bisa dicapai setelah mempertimbangkan berbagai aspek," katanya.

Dengan telah disetujui bersama antara eksekutif dan legislative, maka bersama ini rancangan APBD 2016 ini akan segera disampaikan kepada gubernur Kaltim untuk dievaluasi.
(Pwt)