Reses : Ahmad Zulfiansyah Serap Aspirasi di Sekolah dan Warga Kelurahan
 Zulfiansyah mengunjungi SMPN 1 Tenggarong saat reses (Foto: Murdian) |
|
|
|
MEMASUKI masa reses yang dilaksanakan tanggal 4 sampai 8 Desember 2015, anggota DPRD Kukar Ahmad Zulfiansyah yang terpilih dari dapil I Kecamatan Tenggarong, melakukan reses dengan cara kunjungan langsung maupun melakukan pertemuman dengan masyarakat secara terbuka.
Reses hari pertama Zulfiansyah mengunjungi SMPN 1 Tenggarong, disini Zulfiansyah diterima Wakil Ketua Bagian Kurikulum ibu Ismi Nora didampingi Fadriansyah dan beberapa guru. Dalam pertemuan ini berbagai aspirasi yang masuk, diantaranya sekolah ini mempunyai legenda yang harus kita pertahankan, karena sekolah ini banyak mencetak para tokoh dan pejabat yang ada di Kaltim ini maupun di Kukar.
 Zulfiansyah juga reses di Kelurahan Loa Tebu dan Kelurahan Jahab Kecamatan Tenggarong (Foto: Murdian) | |
|
|
Selain itu juga bangunan sekolah masih mengunakan bangunan lama, dan sering menjadi langganan banjir jika terjadi air pasang naik dan sering turun hujan, disamping rendah, atap bangunan sebahagian ada yang bocor.
Begitu pula dengan fasilitas yang lain meja dan kuri guru dan murid banyak yang patah dan tidak sama. Ruang laboratarium IPA dan laboratarium bahasa sering tergenang air dan bantuan peralatan yang digunakan belajar dan mengajar banyak yang rusak. "Kami mohon sekolah kami ini bisa diperhatikan agar proses ngajar dan belajar menjadi lebih nyaman," ungkap Ismi Nora.
Selain mengunjungi sekolah Zulfiansyah yang berasal dari Partai Persatuan Pembangunan ini menggelar kegiatan reses di Kelurahan Loa Tebu dan Kelurahan Jahab Kecamatan Tenggarong. Disini warga banyak mengeluhkan tingginya angka pengangguran disetiap kelurahan akibat korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) perusahan tambang batubara yang ada di Kukar.
Menanggapi hal tersebut Zulfiansyah merasa bersyukur bisa memanfaatkan masa reses dengan silaturhami dengan para sahabat, kelurga dan masyarakat. "Apa yang saya dapat ini merupakan hal yang sangat berarti dan aspirasi inilah yang menjadi dasar saya dan kawan-kawan untuk bekerja," katanya.
 Zulfiansyah merasa bersyukur bisa memanfaatkan masa reses dengan silaturhami (Foto: Murdian) | |
|
|
Seperti keluhan guru SMPN 1 Tenggarong , akan saya sampaikan ke pimpinan dan komisi IV yang membidangi kesejahteraan rakyat, pendidikan dan kesehatan, kalau masalah , kalau tenaga kerja dan pertanian ini komisi I.
"Apa yang menjadi keinginan warga ini merupakan kewajiban kami untuk memperjuangkan, jika ada proposal yang masuk kita arahkan kepada SKPD yang menanganinya, masyarakat jangan beraharap dapat bantuan uang segar, bantuan yang bisa diberikan berupa peralatan yang memang dibutuhkan," ungkap Zulfiansyah.
Dikatakan, karena nantinya yang memasukan anggaran adalah bagian SKPD terkait bukan anggota dewan. karena anggota dewan hanya sebagai penyambung lidah kepada pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi.
(
Murdian)