DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Komisi III Dorong Pemdes Kembangkan potensi Desa

Komisi III Dorong Pemdes Kembangkan potensi Desa


Anggota Komisi III Ke Desa Muara Leka Dorong Pemdes Kembangkan potensi Desa (Foto: Agus)
Melihat kondisi kekinian yang terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terutama terkait dengan kondisi keuangan dimana kemungkinan tahun ini akan mengalami defisit yang disebabkan sumber penerimaan APBD dari DBH baik migas maupun pertambangan umum mengalami penurunan dar tahun ke tahun.

Untuk itu pihak masyarakat Desa tentunya akan terimbas dari kondisi keuangan ini, artinya tidak semua usulan pembiayaan pembangunan akan terpenuhi. Menyikapi hal tersebut anggota Komisi III melakukan kunjungan ke Desa Muara Leka Kecamatan Muara Muntai.

Diungkapkan Sugiyanto bahwa dengan kondisi ini kita mendorong Pemdes agar leih giat dan jeli untuk mengembangkan potensi desa guna meningkatkan perekonomian masyarakat yang dapat meningkatkan pendapatan asli desa.

"Pemdes perlu membentuk Bumdes untuk mengelola usaha desa dan sekaligus sebagai sumber pendapatan asli desa. Hal yang perlu dikelola oleh Bumdes seperti pengelolaan pasar, sawit, air, listrik dari biogas sawit, dan sarang burung wallet," katanya.



Pemdes perlu membentuk Bumdes untuk mengelola usaha desa dan sekaligus sebagai sumber pendapatan asl (Foto: Agus)
Sugiyanto bersama anggota komisi III lainnya seperti Fathan Djonaidi, Aini Faridah, Firnadi Ikhsan dan lainnya diterima oleh kades Muara Leka Salehudin, Jum’at 19 Februari 2016, diruang kerjanya.

Kades Muara Leka Salehudin mengungkapkan bahwa selama dua tahun kepemimpinan ini pembangunan yang berhasil dilaksanakan adalah dengan adanya pembangunan fisik semenisasi jalan kampung sepanjang 160 km. Hasil pembangunan ini yang langsung dirasakan oleh masyarakat setempat karena mampu membuka akesibilitas masyarakat.

Dikatakan bahwa untuk percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat Muara Leka perlu didukung dengan sarana pemenuhan kebutuhan dasar berupa air, listrik dengan memanfaatkan potensi sumberdaya lokal.
(Agus/Pwt)