Bupati Rita Sampaikan LKPJ 2015
 Bupati Rita saat menyampaikan LKPJ 2015 dalam sidang paripurna DPRD (Foto: Reza) |
|
|
|
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita widyasari menyampaikan LKPJ Tahun 2015 dalam sidang paripurna DPRD ke 5, kamis (24/3) yang dipimpin oleh ketua DPRD salehuddin didampingi wakilnya.
Penyampaian LKPJ ini sebagai progress kinerja pemerintahan kepada DPRD sekaligus merefleksikan akuntabilitas bersama antara kelembagaan pemerintah daerah dan DPRD. "Laporan ini merupakan wahana untuk saling berbagi peran untuk menganalisis kondisi kinerja pemerintahan daerah yang telah dilakukan sepanjang Tahun 2015, kiranya hal ini akan semakin mendorong tumbuhnya semangat obyektivitas dan kemitraan yang harmonis, dalam menyempurnakan kinerja pemerintahan daerah di masa mendatang," katanya.
Dalam kurun waktu tahun 2015 pendapatan daerah dianggarkan 6,46 triliun rupiah dengan realisasi sebesar Rp. 5,1 triliun. PAD dianggarkan Rp. 407,79 milyar terealisasi Rp. 385,55 milyar atau 94,55%,Dana Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah dianggarkan sebesar Rp. 936,18 milyar dapat terealisasi sebesar Rp. 759,17 Milyar atau 81,09 %, sedangkan dana yang bersumber dari Bagian Dana Perimbangan dianggarkan sebesar Rp. 5,12 triliun terealisasi hanya sebesar Rp. 3.96 trilyun atau 77,27%.
 Anggota DPRD saat menyimak penyampaian LKPJ bupati (Foto: Reza) | |
|
|
Diungkapkan Rita bahwa belum tercapainya pendapatan khususnya dana transfer dari pemerintah pusat diakibatkan oleh beberapa hal antara lain merosotnya harga minyak mentah dunia mencapai dibawah 50 USD/barrel sehingga berdampak pada penetapan angka lifting migas dan berimbas pada penurunan pendapatan daerah penghasil di seluruh Indonesia, termasuk Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Rencana BelanjaDaerah dianggarkan sebesar Rp. 8,38 triliun terealisasi Rp. 6,77 triliun dengan perincian, Belanja Operasi dianggarkan Rp. 3,93 triliun terealisasi Rp. 3,35 triliun sedangkan komponen Belanja Modal dianggarkan sebesar Rp. 3,78 triliun terealisasi Rp. 2,82 triliun, untuk belanja Tak Terduga dianggarkan Rp. 15 milyar terealisasi Rp. 3,06 milyar.
Untuk dana transfer Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah mengalokasikan dana sebesar 642,61 milyardengan rincian transfer Bantuan Keuangan ke Desa dianggarkan sebesar 641,48 milyar terealisasi 596,34 milyar atau 92,96%. Transfer Bantuan Keuangan Lainnya dianggarkan 1,137 milyar terealisasi 413,03 juta atau 36,32%
Kebijakan Umum Pembiayaan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara adalah untuk meningkatkan menajeman pembiayaan daerah dalam rangka akurasi efisiensi, efektifitas dan profitabilitas sumber-sumber pembiayaan,sebagai akibat dari penurunan pendapatan. Mengalokasikan penerimaan pembiayaan setelah perubahan dari SiLPA tahun yang lalu sebesar Rp.1,93 Trilyun dengan realisasi 100 %. Alokasi dana untuk keperluan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp. 18 Milyar dan terealisasi 100 %
Dari pengelolaan APBD Kabupaten Kutai Kartanegaratahun 2015tersebut tersediaSisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) sebesar Rp. 216milyar.Namun demikian akibat realisasi pendapatan hanya sebesar 78,52%, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara masih menyisakan kewajiban jangka pendekdengan estimasi sebesar Rp. 504milyar termasuk didalamnya Kewajiban pada Pihak Ketiga yang harus diselesaikan pembayaranya dalam tahun 2016 ini. (
Pwt)