Pansus Raperda Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kukar Terus Diperdalam
 Pansus Raperda Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kukar kunjungi Kota Batam (Foto: Pak Joyo) |
|
|
|
ANGGOTA DPRD Kukar masih terus mendalami penyusunan Raperda Rencana Induk Kepariwisataan (Ripparda) di Kabupaten Kukar, kali ini anggota pansus melakukan kajian ke Dinas Pariwisata kota Batam. Kota ini dipilih karena merupakan daerah tujuan wisata yang telah banyak dikenal dan cukup strategis.
Ketua Pansus Drs. Fathan Djoenaidi ,MM didampingi oleh Ahmad Yani ,ST,SE,M.Si – Sekretaris Pansus dan Aini Faridah,SE, Ir.Yusmardani dan Ir .H.Awang Yacoub Luthman, MM diterima oleh Kabid Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, Selasa (12/4).
Kota Batam merupakan pintu gerbang pariwisata utama kedua di Indonesia setelah Pulau Bali ; dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam berkomitmen membantu pencapaian target Presiden dan Menteri dibidang Kepariwisataan hal ini bisa dilihat dengan kesiapan SDM dari Instansi Terkait ( keunggulan Kota Batam ditunjang oleh letak geografis Kota Batam yang berdampingan dengan negara Tetangga ).
 Ketua Pansus Drs. Fathan Djoenaidi ,MM didampingi oleh anggota pansus oleh Kabid Pariwisata dan Keb (Foto: Pak Joyo) | |
|
|
Dalam Pengembangan Kepariwisataan Kota Batam tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab dinas pariwisata , maka kerjasama dengan instansi terkait selalu dibangun oleh dinas pariwisata dengan instansi terkait, pihak swasta dan komunitas disektor pariwisata ( dalam pengembangan kepariwisataan dinas pariwisata hanya menjadi motivator )
Salah satu contoh promosi pariwisata pemda tidak memiliki kemampuan mejual daerah wisata tapi pemda menggunakan jasa travel untuk menjual dan membuat paket wisata ( table top ). Daerah hanya menyiapkan tempat/wahana wisata, even wisata (saran dari dinas pariwisata Kota Batam Buatlah Proyek yang ada hasil jangan hanya terfokus di jalan).
Dalam kesempatan ini Kota Batam menawarkan kerjasama bagi pemkab Kukar Khusus Dinas Pariwisata Kab kukar untuk mempromosikan pariwisata melaalui (Table Top ), pra kerjasama yang ditawarkan ( table top ) DPRD Kukar bersama instansi terkait, komunitas disektor pariwisata harus memiliki pemahaman ,komitmen bersama untuk memajukan kepariwisataan karena untuk ini diperlukan SDM yg mampu disegala bidang; kemampuan menjual, promosi,kreatif, inovatif.
Objek Wisata Kota Batam : Alam ,Budaya,Belanja, Religy (keagamaan ) , Sejarah, Hiburan dan Modern : dan Sektror pariwisata Kota Batam mampu penyumbang PAD : 20% sekitar Rp. 147M , dari PAD Kota Batam Rp. 600M
(
Pwt)