DPRD Kukar Terima Aspirasi Ratusan Pedagang Pasar Mangkurawang
 Pedagang pasar Mangkurawang melakukan aksi demo di DPRD Kukar (Foto: Yeni) |
|
|
|
RATUSAN pedagang mengeluh pada anggota DPRD Kukar pasca direlokasi tempat berjualan mereka dari eks Pasar Tangga Arung ke Pasar Mangkurawang. Pedagang sayuran dan ikan ini sangat kesulitan dalam menjual dagangan mereka karena menang tidak ada pembeli dan akibatnya pendapatan mereka turun dengan drastis.
Diungkapkan perwakilan pedagang bahwa walaupun tempat yang disediakan cukup memadai namun karena lokasinya jauh dari pemukiman penduduk, maka dagangan mereka sepi. Pembeli lebih memilih membeli sayuran atau ikan didekat daerah mereka, yang kini semakin marak pedagang baru berjualan didepan rumah ataupun yang berkeliling menggunakan motor.
 Pedagang mengeluh sepi pembeli (Foto: Yeni) | |
|
|
"Pedagang sekarang mengeluh meskipun tempatnya bagus namun animo pembeli tidak ada, dalam hal ini yang dirugikan tidak hanya pedagang kecil namun juga pengepul dan petani karena hasil sayurnya tidak dapat terjual," katanya.
Setelah melakukan aksi demo di halaman kantor DPRD dengan memasang beberapa tulisan serta dengan membawa beberapa sayuran, para pedagang diterima oleh anggota DPRD di ruang banmus DPRD Kukar, Senin (25/4)
 Anggota DPRD menerima aspirasi para pedagang (Foto: Yeni) | |
|
|
Ketua Komisi III Salehudin dan beberapa anggota dewan lain yang yang menerima para pedagang ini mengungkapkan bahwa pada awalnya pemkab Kukar akan membuat pasar yang lebih bagus dan DPRD menyetujui hal tersebut selama itu demi kesejahteraan masyarakat. Namun dalam perjalanannya ada hal-hal yang mengganjal, berarti masih ada yang belum terkomunikasikan.
"Kami bisa memaklumi hal ini, dan meminta waktu untuk mencari jalan keluar dengan mengkomunikasikannya dengan instansi terkait," katanya.
Dalam rapat dengar pendapat ini disepakati akan dilakukan pertemuan kembali dengan melakukan verifikasi masalah ini.
(
Pwt)