Pelajari ADD, DPRD Probolinggo Datangi Kukar
 Fathan Djoenaidi saat menerima kunjungan dari anggota DPRD Probolinggo (Foto: Yeni) |
|
|
|
KABUPATEN Kutai Kartanegara (Kukar) dikenal dengan ABPD yang besar, sehingga bisa mengelola dan mengalokasikan alokasi dana desa yang besar pula, hal itulah yang menjadi daya tarik bagi Kabupaten/kota lain untuk mengunjungi Kabupaten ini untuk belajar mengelola hal tersebut. Kali ini yang berkunjung ke DPRD Kukar anggota Komisi A dan B DPRD Kota Probolinggo Provinsi Jawa Timur.
Rombongan diterima oleh Fathan Djonaidi didampingi Ahmad Yani, Suyono, hamdiah dan aggota dewan lainnya di ruang Banmus DPRD, Selasa (26/4).
Disampaikan Ketua Rombongan dari Komisi A DPRD Sugito bahwa tujuan kami berkunjung ke Kukar ini adalah untuk mengetahui lebih jauh tentang alokasi dana desa yang ada di Kukar ini. “Kami mengetahui kalau alokasi dana desa disini jumlahnya cukup besar, bagaimana pengelolaannya,” katanya.
 DPRD Probolinggo pertanyakan ADD, pengembangan pariwasata dan lainnya (Foto: Yeni) | |
|
|
Ahmad Yani mengungkapkan bahwa Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD Kukar 2016 saat ini hanya mencapai Rp 247 miliar untuk dibagikan ke 193 desa se-Kukar. Menurun sampai 50 persen lebih dari tahun lalu ini, penyebabnya tidak lain karena pendapatan DBH yang diterima Kukar mengalami penurunan.
Selain mempertanyakan DBH, dalam kunjungan yang berlangsung dalam bentuk tanya jawab ini juga mempertanyakan tentang kebijakan e KTP, pengembangan pariwisata dan lainnya terkait dengan tupoksi anggota DPRD Kukar. (
Pwt)