Rita Widyasari Menyampaikan Penyampaian Prognosis Semester 1 tahun 2016
Bupati Kukar Rita Widyasari Menyampaikan Penyampaian Prognosis Semester 1 tahun 2016 (Foto: Reza) |
|
|
|
BUPATI Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari menyampaikan penyampaian prognosis semester 1 tahun 2016 dalam Rapat Paripurna ke 14 DPRD Kukar denagn acara.
Disampaikan Rita Widyasari bahwa APBD 2016 memuat program dan kegiatan yang ditetapkan melalui mekanisme penganggaran dimulai dari musrenvbang tingkat desa sampai musrenbang tingkat kabupaten. "Program dan kegiatan pembangunan telah dirumuskan dan mengacu pada misi dan visi yang diimplementasikan dalam renstra dan renja oleh masing-masing SKPD dilingkungan pemkab Kukar," katanya.
Namun demikian, lanjut Rita mengingat tidak terealisasinya pendapatan seratus persen yang bersumber dari transfer pemerintah pusat pada bulan Desember 2015 mengakibatkan kegiatan yang telah selesai pada bulan Desember 2015 tidak bisa dilakukan pembayaran, sehingga harus dibayarkan pada tahun anggaran 2016.
Untuk realisasi pendapatan semester pertama ini adalah sebesar Rp 2,514 trilyun atau sebesar 43,39 persen dari anggaran Rp. 5,795 trilyun. Diungkapkan Rita bahwa prognosis enam bulan kedepan terhadap pendapatan sebesar Rp 3,280 trilyun. Selisih kurang pendapan tersebut berasal dari pendapatan PAD, transfer dan pendapatan daerah yang sah.
Realisasi belanja semester pertama secara keseluruhan menyerap anggaran sebesar Rp 1,634 trilyun. Belanja modal terealisasi sebesar Rp. 248,739 milyar.
Pada tahun anggaran 2016 belanja tak terduga dianggarkan sebesar Rp 15 milyar, dan terealisasi sebesar Rp 1,117 milyar yang dipergunakan untuk penetapan status keadaan tanggap darurat pemulangan mantan anggota GAFATAR. dan pembiayaan netto tahun adalah sebesar Rp 1,2 trilyun, yang bersumber dari asumsi sisa lebih perhitungan anggaran 2015. Pengeluaran pembiayaan sampai dengan 30 Juni 2016 sebesar Rp 500 juta dari anggaran sebesar Rp 15 milyar yang diperuntukan penyertaan modal atau investasi pemerintah daerah pada perusda Tunggang Parangan.
(
Pwt)
