Dewan Tindak Lanjuti Jaringan Kabel Listrik Untuk Masyarakat Desa Muara Ritan
 Dewan Tindak Lanjuti Jaringan Kabel Listrik Untuk Masyarakat Desa Muara Ritan (Foto: Agus Menthose) |
|
|
|
MENINDAKLANJUTI keluhan warga di desa Muara Ritan Kecamatan Tabang yang belum bisa menikmati aliran listrik, anggota Komisi III DPRD Kukar melakukan peninjauan ke daerah tersebut.
Sekretaris komisi III Sugiyanto mengungkapkan bahwa selaku anggota dewan kami konsisten untuk membantu menyelesaikan permasalahan kebutuhan listrik masyarakat Desa Muara Ritan ini. "Jika perlu akan kita konfirmasi kembali dengan PLN Rayon Perdana dan menelusuri kepastian alokasi pengadaan jaringan kabel untuk Desa Muara Ritan ke Kantor Wilayah PLN Kaltimra di Balikpapan," katanya.
Dikatakan Sugiyanto yang dalam kesempatan tersebut juga dihadiri oleh wakil komisi III Aini Faridah dan Firnadi Ikhsan mengungkapkan penyelesaian masalah jaringan kabel dengan menelusuri ke Kantor PLN Kaltimra akan lebih baik jika melibatkan perwakilan dari Desa Muara Ritan sepanjang tidak memberatkan dan tersedia dana perjalanan dinas dari ADD. "Sehingga warga bisa mengetahui secara langsung permasalahan yang ada ditingkat PLN ini," katanya.
 Pertemuan antara anggota komisi III dengan aparat Desa Muara Ritan Kecamatan Tabang (Foto: Agus Menthose) | |
|
|
Desa Muara Ritan di Kecamatan Tabang terdiri dari 3 RT, dengan jumlah penduduk 940 jiwa. Dengan mata pencaharian utama adalah pertanian dan perkebunan. luas wilayah 41.000 km dan hampir seluruhnya adalah wilayah kawasan budidaya kehutanan (KBK). Saat ini masyarakat di 2 RT sudah teraliri listrik dan yang belum teraliri ada di RT III kurang lebih 30 an KK dimana Trafo sudah terpasang dan tinggal jaringan kabel yang belum ada.
Saat ini aliran listrik yang disuplai energinya dari Rea Kaltim kemudian disalurkan oleh PLN ke masyarakat yang sudah memperoleh aliran listrik di Desa Muara Ritan dalam waktu sudah satu minggu ini digilir aliran listriknya. Ada yang menyala dari jam 05.00 Wita – 12.00 Wita , jam 12.00 wita – 19.00 wita, dan jam 19.00- 02.00 dini hari.
Banyak masyarakat sudah menanyakan ke Rea Kaltim dan diperoleh jawaban bahwa penggiliran dikarenakan Balon Bio Gas kempes karena pengolahan biogasnya sementara terkendala oleh para pekerja pengolah yang sedang pulang kampung untuk cuti lebaran. Mereka menjanjikan dalam waktu dekat aliran listrik akan kembali normal seperti semula.
(
Agus/Pwt)