Anggota DPRD dan Staf Terjebak Dalam Ruang Siding
 M.Maril mepersilahkan Badan Narkotika Kota (BNK) masuk dalam ruangan serba guna kantor DPRD Kukar (Foto: murdian ) |
|
|
|
TENGGARONG, Pasca penangkapan salah satu anggota DPRD Kutai Kartanegara Partai Gerindra, Robert Siburian (49), saat sedang pesta sabu di sebuah bilik karaoke di kota Samarinda, Kalimantan Timur. Sebulan yang lalu DPC Partai Gerindra Kutai Kartanegara mengambil sikap tegas dan Dia dinonaktifkan dari tugas kedewanan dan terancam dipecat dari keanggotaan partai.
Agar tidak terulang lagi DPC Partai Gerindra mengusulkan kepada pimpinan Dewan dan Badan Kehormatan (BK) agar bisa dilakukan tes urin. Gayung bersambut secara diam-diam Ketua DPRD Kukar Salehuddin,S.Sos,.S.Fil, Badan Kehormatan Dewan dan Sekretaris Daerah (Sekkab) Kukar Ir. M. Marli melakukan gelar mendadak Jumat, 21/10/2016
Semula Anggota DPRD, Sekretaris DPRD dan Staf Sekretariat DPRD hadir agenda rapat pengarahan ASN dan tenaga harian Lepas (THL) di lingkungan Sekwan DPRD yang dibawa oleh Sekkab sebelum dimulai pukul 08,30 wita, dilakukan Absensi yang dibacakan langsung Kepala Kepegawaian Daerah (BKD) Kukar M Ridha Darmawan.
 Sekretaris DPRD Kukar Drs H Awang Ilham,MM dan Anggota DPRD Kukar, ketika mengambil air seni atau a (Foto: murdian ) | |
|
|
Saat membacakan sambutan M.Maril mepersilahkan Badan Narkotika Kota (BNK) masuk dalam ruangan serba guna kantor DPRD Kukar, dan memohon semua ruangan pintu dikunci, hari ini kita tes urin. Pintanya
Disaat tes digelar mendadak, Ketua DPRD Salehuddin, S.Sos mengatakan dalam hal ini seluruh peserta rapat tidak mengetahui apabila dilakukan pengambilan tes urin termasuk sekwan. Pengambilan sample urin saat rapat berlangsung, sehingga tidak ada anggota dan staf yang luput dari pemeriksaan kecuali mereka yang tidak hadir atau berhalangan.
Kita berkeinginan pemberantasan narokoba harus dari lingkungan kita sendiri 44 Anggota DPRD dan sebanyak 327 staf sekwan PNS, Honor dan Pamdal tidak terkecuali harus ikut tes urin "Saya yakin tidak ada yang tahu, ini rencana hanya saya, ketua BK Kamarur Zaman, Sekda dan BNK yang mengetahui. Peserta diberikan formolir bersedia mengikuti tes," Ungkapnya.
 Ketua DPRD Kukar Salehuddin ketika serahkan air seni ke BNK (Foto: murdian ) | |
|
|
Lanjut dia, bagi anggota dan staf sekwan yang belum mengikuti, nanti akan ada tes susulan untuk mereka. Rencananya, Senin 24 Oktober akan ada tes lagi bagi mereka yang berhalangan, kalau tes pada hari senin nanti tidak juga ada, tes ke tiga akan dilaksanakan di BNK Polres Kukar.
Karena narkoba benar-benar bisa menghancurkan tatanan sosial, seseorang yang kecanduan narkoba ia akan selalu ingin mengkosumsi yang jumlahnya akan terus meningkat dari hari ke hari. “Pecandu yang kaya cendrung menjual hartanya dan yang tidak punya uang akan mencuri maupun tindakan kriminal lainnya, sebelum terjadi ini harus kita cegah secara dini, bahaya narkoba ini menghancurkan masa depan keluarga dan bangsa kita, pecandu narkoba hanya ada 3 pilihan; Panti Rehabilitasi, Penjara dan Kuburan”. Ucap Salehuddin
(
mur)