DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Awal Ramadhan Komisi IV Serahkan Bantuan Sembako Pada Korban Banjir Muara Kaman
post

Awal Ramadhan Komisi IV Serahkan Bantuan Sembako Pada Korban Banjir Muara Kaman


Mewakili ketua Komisi IV DPRD Kukar Kamarur Zaman serahkan bantuan sembako pada korban banjir Kec Mu (Foto: murdian)
Bulan ramadhan tidak membuat orang untuk istirahat melakukan aktivitas sehari-hari, Komisi IV DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (kukar) yang membidangi Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial. Puasa pertama melakukan kunjungan kerja sekaligus , menyerahkan bantuan korban banjir yang ada di desa Muara Kaman ulu, Kecamatan Muara Kaman, Kukar, Kalimantan Timur, Sabtu 27/05 .

Perwakilan komisi IV, Kamarur Zaman yang merupakan politisi partai golkar dapil II yang di dampingi anggota diantaranya ; Ir.Yusmardani, H.M. Behmen, Hamdiah S.Pd , Buherah, SH,H. Abdul Rahman, H. Khairil Anwar Effendi, H. Amad Zais, H.Alif Turiadi,SE, Samsuddin , dan beberapa staf sekwan

Rombongan diterima langsung Kepala Desa Muara Kaman ulu , Sulaiman dan puluhan warga korban musibah banjir di lokasi pengungsian



Salah satu situasi di pengungsian di Desa Muara Kaman Ulu (Foto: murdian)
Dalam hal ini Sulaiman yang mewakili warga dan pemerintah yang ada dikecamatan muara kaman sangat berteima kasih atas kehadiran anggota komisi IV DPRD kukar yang bisa meluangkan sedikit waktu, sekaligus memberikan bantuan untuk meringankan beban warga yang terkena musibah banjir kali ini .

Banjir tahunan kali ini hampir sama dengan banjir tahun yang lalu, banjir kali ini hampir lebih dari lima minggu dan pada saat ini ini belum ada tanda-tanda surut, air pasang laut terus merangkak naik ditambah curah hujan yang cukup tinggi diwilayah hulu mahakam, muara kaman menjadi titik temu arus air.

Oleh sebab itu muara kaman sering mengalami banjir besar seperti ini, ketinggian air berperiasi sesuai ada yang hampir menenggelamkan rumah ada pula 50 cm, ada yang hanya semata kaki orang dewasa.

Hampir 85 persen rumah penduduk muara kaman tergenang air, ada yang masih bertahan dengan cara membuat panggung ada yang tidak bisa lagi karena sudah sampai atap rumah, untuk sementara penampungan ada tiga tempat, dimuara kaman ulu ada dua kempengungsian, Tabalai ada satu pengungsian, rumah yang tenggelam 765 rumah, Jumlah 198 jiwa, 45 KK yang mengungsi.



Salah satu pemungkiman warga muara kaman (Foto: murdian)
“Yang menjadi keluhan warga belum adanya air bersih yang di pengungsian desa muara kaman ulu, Warga juga mohon ada bantuan selimut, pakaian bekas yang layak pakai dan kelambu, karena jika malam nyamuknya terlalu banyak". Kata Sulaiman

“Kamarur Zaman disela penyerahan bantuan sangat prihatin dengan keadaan warga di pengungsian , ketua komisi IV DPRD kukar Isnaini berinisiatif dan kawan kawan anggota komisi IV sedikit menyisihkan rezeki untuk bisa meringankan beban warga kita yang terkena musibah banjir, jangan dipandang banyak dan sedikit sumbangan yang kami berikan, tapi liahatlah ketulusan hati kawan-kawan untuk meringankan beban di bulan suci ramadhan di lokasi pengungsian”. ungkapnya

Apa yang menjadi permintaan warga ini akan kami sampaikan ke pimpinan yang ada di DPRD dan Pemerintah Daerah, saya juga berharap masalah ini bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Daerah dan DPRD tapi kita juga berharap ada keterlibatan pihak Swasta.

“Perusahaan yang melakukan aktivitas di kecamatan muara kaman, kalau tidak salah ada 23 perusahaan, baik Perusahaan Sawit, Perusahaan Kayu dan Tambang Batu Bara, kita berharap mereka punya andil dan kepedulian terhadap penderitaan warga kita, dan pihak kecamatan bisa melakukan koordinir agar bantuan yang ada bisa terbagi merata". Pinta Kamarur Zaman
(mur)