Ketua DPRD minta agar BPBD melakukan tanggap darurat bencana
 Saleh secara langsung melihat pemukiman warga diwilayah ulu yang terendam banjir (Foto: efri) |
|
|
|
TENGGARONG, Ketua DPRD Kutai Kartanegara Salehuudin, S.Sos,.S.Fil mensikapi bencana banjir yang terjadi di beberapa desa di kecamatan hulu mahakam.
Saleh panggilan akrabnya menegaskan bahwa banjir yang terjadi di kawasan hulu mahakam harus disikapi dengan serius oleh pemenerintah daerah dalam hal ini BPBD sebagai leading sektor pelaksanaan tanggap darurat.
Tangg darurat tersebut meliputi Koordinasi dan penanganan yang cepat, tepat, efektif, efisien, terpadu, dan akuntabel dalam penanggulangan bencana agar dampak yang ditimbulkan dapat dikurangi. Dalam penanggulangan bencana, khususnya dalam fase tanggap darurat harus dilakukan secara cepat, tepat, dan dikoordinasikan dalam satu komando.
Hal ini mengacu pada UU 24 tahun 2007 tentang penanggulang bencana, ujar saleh. Selanjutnya sekretaris partai Golkar ini meminta agar ada langkah-langkah strategis untuk penanganan yang cepat, tepat, efektif dan terpadu untuk mengatasi hal ini.
Tahap awal yang perlu dilakukan adalah pemetaan lokasi banjir, kemudian penyelamatan korban, pemenuhan kebutuhan korban, pengendalian dampak banjir dan pemulihan pasca banjir.
Ini semua harus tergradualkan tahap demi tahapnya, sehingga tanggap darurat bencana banjir ini bisa efektif, cepat dan tepat tegas saleh.
Perlu diketahui bahwa bencana banjir yang diakibatkan luapan sungai mahakam akibat tingginya curah hujan dan pasang air laut telah melanda beberapa desa di kawasan hulu mahakam dalam 1 minggu terakhir yang terdiri dari kecamatan muara kaman, kota bangun, muara muntai, muara wis, kenohan dan kembang janggut, tabang.
(
efri/mur)