Beseprah Merupakan Makan Bersama
 Ketua DPRD Kukar Salehuddin,S.Sos,S.Fil makan bersama Dandim 0906, Ketua Pengadilan Tenggarong maka (Foto: murdian) |
|
|
|
TENGGARONG, Hamparan makan pagi disiapkan atas jalan raya beralaskan kain putih sepanjang kurang lebih satu kilometer bersama ribuan warga, pejabat pemerintahan dan putra mahkota, kerabat kesultanan Kutai Kartanegara.
Kuliner yang tersedia adalah makanan khas daerah. Kuliner tersebut merupakan partisipasi jajaran Organisasi Perangkat Daerag (OPD) seperti Sekretariat DPRD Kukar, Perbankan, BUMN/BUMD, pihak swasta, sepanjang Jalan P. Diponegoro Tenggarong, Rabu 26/07/2017 .
.
Susana semacam ini hanya bisa ditemukan di Kota Raja Tenggarong yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Kutai Kartanegara pada pesta adat, seni dan budaya Erau yang merupakan agenda tahunan pariwisata nasional yang digelar setiap acara erau .
 Bupati Rita Widyasari dan Putra Mahkota ketika jamu makan bersana yang dikenal Besaprah (Foto: murdian) | |
|
|
Beragam makanan kurang lebih satu kilo meter panjangya, yaitu dari Jembatan Bongkok sampai SMA Negeri 1 yang melintasi Monumen Pancasila dan Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
Hadir Ketua DPRD Kukar Salehuddin,S.Sos,.S.Fil, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Asisten,
Perbankan, BUMN/BUMD, pihak swasta dan partisipan manca negara.
Adapun Kuliner disajikan, Kuliner khas Kutai itu diantaranya Gence ruan, nasi kuning, nasi kebuli dan berbagai kudapan lainnya yaitu serabai, putu labu, basong, bebongkok, tumpi, nasi pundut dan masih banyak lagi yang lainnya sudah selesai tersusun sekitar pukul 08.00 Wita.
Sementara itu, Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari dalam sambutannya sebelum membuka acara itu yang ditandai dengan membunyikan Kentongan, mengatakan, makan Beseprah merupakan tradisi cara makan Kutai dengan menjunjung adab dan rasa kebersamaan.
 Bunyikan kentong bertanda dimulainya makan bersama warga masyarakat dan undangan lainya (Foto: murdian) | |
|
|
Rita menambahkan, sejak jaman dulu Sultan Kutai terkenal merakyat, yaitu melihat langsung keadaan rakyatnya dan kadang kerap diakhiri dengan duduk makan bersama atau Beseprah.
"Jadi, selain memelihara tradisi juga untuk mempererat silaturahmi dan meleburkan strata dalam sebuah kebersamaan. Kebersamaan merupakan kunci untuk mencapai masyarakat sejahtera dan berkeadilan," ujarnya dihadapan ribuan masyarakat, serta tim kesenian South Korea, Jepang, Poland,Bulgaria,India, Slovakia, Thailand, Chinese Taipei, Vanilla Islands dan Kutai yang mewakili Indonesia
(
mur)