DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Rumah Guru SDN 010 Disulap Jadi Ruang Belajar Mengajar
post

Rumah Guru SDN 010 Disulap Jadi Ruang Belajar Mengajar


Rombongan komisi IV DPRD Kukar melihat secara langsung kondisi gedung yang terbakar (Foto: murdian)
TENGGARONG,Sehubungan adanya laporan Kepala Sekolah SDN 010 Sabera Baru, tentang kondisi sekolah usai dilalap api pada tanggal, 27 April 2015 , tiga tahun yang lalu sampai sekarang belum ada bangunan yang baru.

Komisi IV DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (kukar) dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya langsung melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Dasar SDN 010 Desa Sambera Baru di Kecamatan Marangkayu, Kukar, Kalimantan Timur, Kamis, 7/09/2017.

Komisi IV dipimpin langsung Isnaini,SH,.MH selaku ketua komisi IV didampingi Kamarur Zaman, H Ahmad Zais, H.Abdul Rahman, S.Ag, M.Behmen,H. Yusmardani, Samsuddin T, SE, Hamdiah dan beberapa staf sekwan.

Disela menerima kunjungan komisi IV DPRD kukar, Sofian Budianto selaku Kepala Sekolah mengharapkan bangunan yang terbakar bisa dibangunkan kembali, karena sekolah kami sa’at ini masih kekurangan ruang belajar.



Komisi IV diterima langsung Kepala sekolah SDN 010 Desa Sambera baru dan dewan guru (Foto: murdian)
Untuk diketahui Sekolah ini terletak didaerah pinggiran Kecamatan Marangkayu yang terletak di perkebunan karet dengan akses jalan yang sangat minim, jumlah murid kelas 1 sampai kelas 6 kurang lebih 68 orang , dengan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) 7 orang tenaga honor ada 3 orang.

Yang bersekolah disini rata-rata anak petani, sebagian orang tuanya berdomisili disekitar perkebunan karet, pekerjaan orang tua murid sering berpindah- pinadah tempat, jadi murid yang sekolah juga sering berpindah karena ikut orang tua mereka.

Untuk sa’at ini kami masih menggunakan 5 ruangan, yang terbakar itu ada 3 ruangan, 2 ruang kelas , 1 kantor, struktur bangunan yang terbakar terbuat dari beton, asal mula api sampai sa’at ini masih belum diketahui.

“Dengan kedatangan komisi IV DPRD Kukar yang membidangi pendidikan, bisa memberikan angin segar sekaligus ada solusi dalam pembangunan gedung sekolah yang baru, selama ini kami masih menggunakan gedung yang lama, dan ruang guru kami manfaatkan jadi ruang kelas”. Ucap Sofian



Fasilitas di sebuah institusi pendidikan merupakan salah satu bagian penting yang perlu diperhatikan (Foto: murdian)
Isnaini,SH,.MH dalam tanggapannya, usai kunjungan mengatakan sangat prihatin dengan terbakarnya gedung sekolah SD 010 Desa Sambera Baru, Kecamatan Marangkayu tiga tahun yang lalu, kita sangat menyayangkan kenapa kita mendapat laporan baru sekarang.

Padahal Fasilitas di sebuah institusi pendidikan merupakan salah satu bagian penting yang perlu diperhatikan. Pasalnya, keberadaan sarana dan prasarana ini akan menunjang kegiatan akademik dan non-akademik murid-murid serta mendukung terwujudnya proses belajar-mengajar yang kondusif.

Dalam persoalan ini dalam waktu dekat kita akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Dengan Dinas yang terkait, Kepala Desa Sambera baru, Kepala Sekolah dan Guru SDN 010, kita akan meminta keterangan secara langsung.

“Karena pasca terbakarnya 3 ruangan SD, fasilitas yang ada sangat minim , kalau bisa secepatnya pada anggaran perubahan APBD, ini akan kita sama-sama dorong, karena ini kebutuhan yang sangat mendesak, karena jumlah murid yang ada tidak sesuai dengan lokal yang ada, untuk sekarang SD ini masih menggunakan bangunan lama yang infrastruktur terbuat dari kayu, untuk sementara saya lihat perumahan guru disulap menjadi lokal”. ungkap Isnaini. (mur)