Guru PAUD Sampaikan Aspirasi ke Dewan
Supriyadi didamping Saprin menerima aspirasi guru PAUD di ruang kerjanya (Foto: murdian) |
|
|
|
TENGGARONG,Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartaneggara (Kukar) Supriyadi,S,Pd,.M.Pd didampingi Sarpin dan Sudirman S.Pdi semuanya berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN) Kukar menerima aspirasi puluhan Guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se- Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara,Kalimantan Timur. Rabu, 8/11/2017
Supriyadi mengatakan kedatangan Guru-guru PAUD disamping ingin melakukan silaturahmi ada beberapa hal aspirasi yang ingin mereka sampaikan langsung kepada Anggota Dewan, salah satunya berkenaan dengan adanya surat edaran Nomor :422.4/ 2036/DP.IV/X/ 2017 dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar.
Supriyadi sangat mengapresiasi apa yang menjadi keluhan selama ini khususnya Guru KB dan TK (Foto: murdian) | |
|
|
Surat edaran berkaitan dengan regulasi batas usia peserta didik di tingkat Kelompok Bermain (KB) dan Sekolah Taman Kanak-kanak (TK), ada batasan usia, batasan jarak dan tempat sekolah, jika tidak memenuhi ketentuan tersebut akan ditiadakan (Ditutup).
Dalam persoalan ini kami selaku dewan akan segera memfasilitasi dalam melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan para Dewan PAUD dan TK se-Kukar.
Kita sangat menyayangkan, disatu sisi Pemerintah berupaya meningkatkan mutu pendidikan. Di sisi lain ada aturan-aturan yang tidak meperbolehkan dengan alasan jarak suatu sekolah KB dan TK. Jika ini terjadi banyak gedung sekolah yang tidak bermanfaat dan banyak guru yang akan di rumahkan.
Adanya PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. “ Jika ini sampai terjadi, penutupan sekolah TK dan KB di Kukar, Dunia Pendidikan kita bukan tambah maju dan bekualitas, Dunia pendidikan kita dikukar tambah mudur ”. Ungkap Supri
(
mur)
