DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Ketua Sisihkan 2 Bulan Gaji Bantu Jalan Sebelimbingan
post

Ketua Sisihkan 2 Bulan Gaji Bantu Jalan Sebelimbingan


Ketua DPRD ketika melakukan pertemuan di Aula Desa Sebelimbingan (Foto: murdian)
TENGGARONG, Semakin banyaknya keluhan warga yang berada di empat kecamatan yakni Kecamatan Tabang, Kenohan, Kembang Janggut dan Kota Bangun terkait jalan poros yang terletak di Desa Sebelimbingan Kecamatan Kota Bangun yang kondisinya semakin terjadi rusak parah, menjadi perhatian serius bagi anggota DPRD Kukar.

Sebelum meninjau lokasi rombongan melakukan pertemuan di Balai Desa Sebelimbingan Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu 22/11/2017 sekitar pukul 15.30 wita.

Ketua DPRD Kukar Salehudin, S.Sos,.S.Fil ditemani wakil ketua Guntur, S.Sos,M.Si dari Partai PDI Perjuangan dan H. Rudiansyah,SH dari Partai Gerindra .

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Kota Bangun Drs. Mawardi, Camat Kenohan Lukman Budiarto, Sekcam Kembang Jangut Suhartono, Kepala Desa Sebelimbingan Sauqani, Para Muspika, Dinas Pehrubungan, Dinas PU, serta pihak Perusahaan dan warga setempat.



Pembahasan masalah jalan yang putus (Foto: murdian)
Kondisi jalan sebelimbingan sering dikeluhkan masyarakat kepada anggota dewan, baik itu secara langsung maupun melalui media sosial, sehingga hal ini menjadi perhatian serius bagi kami.

Jalan poros menuju empat kecamatan ini kondisinya semakin parah jika turun hujan, jalan tanah ini akan menjadi kubangan lumpur, tidak hanya dalam satu lokasi namun juga ada di beberapa titik.

Padahal jalan yang ada merupakan satu-satunya jalan utama yang melintasi di wilayah pedalaman Sungai Belayan, jika ini rusak dan putus semua masyarakat teriak minta segera diperbaiki, sehingga diharapkan kepada pihak aparat Kecamatan, Pemerintah Daerah dan Wakil Rakyat yang ada di DPRD Kukar untuk dapat mengatasi masalah ini.



Kondisi jalan yang rusak (Foto: murdian)
Dalam pertemuan tersebut Salehudin mengatakan perbaikan Jalan Desa Sebelimbingan ini sangat mendesak untuk segera ditangani, jika menunggu ada perbaikan dari Pemerintah Daerah tentu akan melalui proses yang cukup panjang.

Sehingga bagaimana caranya kita perbaiki dulu agar masyarakat bisa melintasi dengan aman. “Saya secara pribadi akan menyisihkan 2 bulan gaji saya dan tadi pak Camat Kota Bangun menyumbang 1 bulan Insentif, mudah-mudahan ini sedikit bisa membantu untuk membeli matrial batu untuk menutupi lubang jalan yang ada ” katanya.

Dalam hal ini juga sangat disayangkan karena dari puluhan undangan yang disampaikan kepada beberapa pihak terkait khususnya bagi perusahaan-perusahaan yang melintasi daerah ini tidak bisa hadir. Namun hanya tiga perusahaan yang hadir diantaranya PT Rea Kaltim, PT. Manunggal Adi Jaya (MAJ), dan PT. Agro Bumi Kaltim (ABK) .

“Saya berharap semua perusahaan yang melakukan aktifitas di tiga kecamatan bisa terlibat dan memberikan dana Corporate social responsibility (CSR) untuk kepetingan umum”.Harapnya
(mur)