DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Peran Perusahaan Dibutuhkan Dalam Perbaikan Jalan Sebelimbingan Kota Bangun
post

Peran Perusahaan Dibutuhkan Dalam Perbaikan Jalan Sebelimbingan Kota Bangun


Guntur minta agar semua perusahan bisa terlibat (Foto: murdian)
TENGGARONG, Wakil Ketua DPRD Kutai Kartanegara Guntur,S.Sos,.M.Si beliau juga merupakan penduduk asli Desa Gunung Sari, Kecamatan Tabang, sangat merasakan bertapa sulitnya ketika ingin melintasi jalan yang ada, jika musim hujan seperti saat ini menjadi kubangan lumpur.

Jalan poros Sebelimbingan yang menghubungkan Kecamatan Kota Bangun menuju Kecamatan Kenohan Kahala, Kembang Janggut dan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

ini merupakan jalan yang utama yang sangat dibutuhkan semua orang, saya berharap semua pihak bisa terlibat, jangan kita hanya mengharapkan Terealisasi APBD dari pemerintah, memang anggaran kita sudah kita postingkan untuk itu, dengan keadaan sekarang sangat sulit dan melalui proses yang cukup panjang.



Melihat kondisi jalan yang ruka (Foto: murdian)
Saya berserta pimpinan DPRD dan OPD terkait mengundang perusahaan swasta yang melakukan aktivitas wilayah tiga kecamatan yang ada, guna melakukan koordinasi sekaligus mencari solusi yang tepat agar jalan yang ada bisa dilintasi oleh masyarakat umum.

Sebelum jalan yang ada menjadi rusak parah, mari kita tangani bersama-sama antar pihak Pemerintah, Pihak Swasta dan Masyarakat itu sendiri, jika tidak secepatnya ditangani ini akan tambah parah bahkan putus dengan keadaan alam kita saat ini.

“Namun jika jalan ini putus, distribusi barang sembako, bangunan dan kebutuhan yang lain akan tersendat, kos angkut menjadi lebih tinggi, jika ini terjadi betapa sengsaranya masyarakat kita semua harga melambung tinggi, sedangkan pendapatan masyarakat saat ini tidak menentu.” Tuturnya



Bertapa sulitnya melintasi jalan ketika usai turun hujan (Foto: murdian)
Oleh sebab itu saya minta kepada dinas teknis yakni dinas PU agar bisa memberikan data berapa matrial yang dibutuhkan dilapangan, data ini akan menjadi dasar kita melibatkan perusahaan, dalam hal ini kontribusi perusahaan sangat kita butuhkan dalam membantu masyarakat.

Pimpinan kita sudah meminta data semua perusahaan kepada pemerintah daerah dan semua perusahaan sudah kita undang kemarin tapi yang bisa hadir hanya tiga perusahaan yakni; PT Rea Kaltim, PT. Manunggal Adi Jaya (MAJ), dan PT. Agro Bumi Kaltim (ABK) ini menjadi catatan tersendiri bagi DPRD dan Pemerintah Daerah.

“Dalam hal ini kita tidak meminta dana segar dan kita tidak memberatkan hanya satu pihak, untuk alat berat kita pokuskan dinas PU yang menangani, pihak perusahaan cukup memberikan matrial yang diperlukan, saya yakin jika ini kita bagi semua perusahaan yang ada diwilayah hulu beban ini tidak terlaluberat”.Sindirnya
(mur)