Peringatan Merah Putih di Sangasanga Berakhir, Ditutup Edi Damansyah
 Malam penutupan pameran merah putih (Foto: murdian) |
|
|
|
PEMBERITAAN DPRD, Malam penutupan Peringatan Peristiwa Merah Putih di Sanga-sanga dihadiri Plt Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, Anggota DPRD, Sekretaris Daerah, Assisten, Sekretaris DPRD Kukar H.M.Ridah Darmawan,SP.,MP, Kepala OPD, Camat, Partamina Hulu Mahakam (PHM), perwakilan Perusahan Swasta, Tokoh Pejuang Veteran, Ormas Kepemudaan, Para Sponsor dan Masyarakat
Camat Sangasanga, Gunawan SPd, MAP pada malam penutupan Expo Pameran Peringatan Merah Putih ke 72 mengatakan rangkaian demi rangkaian sudah dilewati semenjak 26 Januari sampai 2 Fabuari 2019. "Alhamdulillah berjalan dengan aman dan dmai tanpa ada kendala," katanya.
Ia mengatakan selain hiburan ada kegiatan-kegiatan edukasi kemasyarakatan dan berbagai lomba dan berkat adanya dukungan Pemerintah Provinsi, Pemeritah Daerah, BUMN, BUMD, perusahaan swasta, para sponsor.
Kita juga sangat berterima kasih pada PT PHM dalam penyuluhan sampah plastik dan penyuluhan pentingnya keselamatan berlalulintas, PHM juga berkontribusi dan mensupport acara ini dengan memberikan secara langsung cenderamata berupa kacamata kir untuk lansia dan Progam BPJS .
 Plt. Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah ketika serahkan Kacamata dari PT.PHM pada warga lansia (Foto: murdian) | |
|
|
Begitu juga rumah budaya kutai yang bekerjasama dengan dinas priwisata yang melakukan perlombaan tradisional yang berkolaborasi dengan pihak panitia. banyak lagi kegiatan yang lainnya di acara merah putih kali ini. "Saya selaku camat dalam hal ini merasa bangga dan sekaligus menyampaikan rasa hormat seluruh masyarakat Sanga-sanga karena masa perayaan merah putih Ke 72 tahun ini sangat luar biasa, disamping diikuti 28 OPD, juga diikuti perusahaan BUMN , Perusahaan Swasta yang tidak bisa saya sampaikan satu persatu," ujarnya.
“Tapi yang membuat rasa bangga kami dan seluruh masyarakat adalah kesetiaan Bapak Plt Bupati Edi Damansyah dan para asisten serta jajarannya selama pelaksanaan selalu hadir, mulai dari awal sampai acara makan bersama (Besaprah), dan malam penutupan tetap berada di Sanga-sanga, semoga para pemimpin kami diberikan kesehatan dan umur panjang,” tutur Gunawan.
Plt Bupai Edi Damansyah mengatakan kegiatan Peristiwa Peringatan Merah Putih ke 72 ini merupakan suatu ajang silaturrahmi sekaligus ungkapan rasa syukur atas perjuangan para pejuang merah putih.
"Saya selaku pimpinan daerah bangga pada seluru panitia pelaksana, Camat dan jajarannya serta semua pihak yang sudah berkontribusi baik Partamina P5, PT PHM, BanKaltimtara, BPJS , Putra Ramli, Dinas Pariwisata dan Rumah Budaya Kutai dan lainnya yang sudah berkontribusi," katanya.
Ia mengatakan Peristiwa Merah Putih diperingati setiap tahun, ini bagian salah satu komitmen dalam menghargai untuk mengapresiasi perjuangan 72 tahun atas pejuang para pahlawan dan para veteran dalam merebut dan mempertahan bangsa ini.
 (Foto: ) | |
|
|
Edi berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan kesan pelajaran dan agar generasi yang akan datang bisa melihat dan menghargai suatu sejarah atas pejuang para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan. "Dengan momentum bisa terus terbangun semangat yang kuat untuk bersatu dan bekerja bersama-sama untuk mengisi pembangunan, kerja keras panitia dan semua pihak telah memberikan dukungan dengan baik," jelasnya .
Menurutnya dengan hubungan baik bisa memupuk rasa kebersamaan antara perusahaan Migas, perusahaan swasta, pelaku usaha dalam membangun daerah dan menopang perekonomian.
Dikatakannya dalam Pameran Merah Putih kali ini ada tiga pelaku utama di antaranya Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Instansi, dunia usaha beberapa perusahaan dan para pelaku usaha yang sangat luar biasa yberkolaborasi sehingga kegiatan bisa berjalan dengan aman dan damai.
“Kepada camat dan panitia terus lakukan evaluasi sehingga apa yang kita lakukan dengan semangat kebersamaan , semangat persatuan dan bisa memberikan dampak nyata kepada masyarakat luas khususnya para pelaku UKM, Usaha Mikro dan masyarakat Sanga-sanga,” ucap Edi. (
mur/riszki)