DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Berkunjung ke Muara Kaman, Komisi IV Datangi SDN 030 dan Puskesmas
post

Berkunjung ke Muara Kaman, Komisi IV Datangi SDN 030 dan Puskesmas


Kamarur Zaman ketika melakukan peninjauan Sekolah SDN 030 Tabalai Muara Kaman (Foto: murdian)
PEMBERITAAN DPRD, Komisi IV DPRD Kukar melakukan monitoring sekaligus pengumpulan data terkait laporan dan surat masuk ke komisi IV DPRD Kutai Kartanegara.

Kunjungan pertama ke SD Negeri 030 Muara Kaman, di Jalan Tabalai Indah, Dusun Sumber Mulyo, Desa Muara Kaman Ilir, Kecamatan Muara Kaman.

Selanjutnya komisi yang membidangi Kesejahteraan Rakyat Meliputi bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Kesehatan, Kesejahteraan Sosial ini, melanjutkan peninjauan Puskesmas yang baru dibangun di Jalan Cut Nyak Dhien Kecamatan Muara Kaman.

Rombongan komisi IV dipimpin Kamarur Zaman didampingi beberapa anggota dan Kepala Sub Bagian Pemberitaan dan Pengelolaan Informasi Sekretariat DPRD Kukar dan staf Setwan .

Rombongan diterima Camat Muara Kaman yang diwakili Kasub Bag Umum kecamatan Muara Kaman Junaidi dan PPTK Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara Ahmad Budianur dan staf.



Rumah Dinas kepala sekolah SDN 030 yang rusak parah (Foto: murdian)
Dalam peninjauan proyek, Junaidi menyelaskan Kegiatan program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana prasarana Puskesmas / Puskesmas Pembantu dan jaringannya ini, menggunakan dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2018 dengan nilai kontrak Rp5.505.543.000.Pelaksana PT Addin Broter dengan waktu pelaksanaan 210 hari kalender.

Sedangkan untuk bangunan rawat inap 7 ruangan, nilai kontrak Rp2.359.694.800, dengan pelaksana CV Alif waktu pelaksana 218 hari Kalender.

"Alhamdulillah semua bangunan sudah siap dimanfaatkan, yang menjadi kendala masih belum bisa dibangun rumah dinas dokter, perawat dan gardu listrik di komplek dikarenakan masih terbentur kesepakatan batas dan pembebasan lahan lanjutan," katanya.

“Kami juga mohon dibantu jika Puskesmas ini beroperasi jaringan listrik segera dipasang, mobil operasional, dan petugas dokter. Selama ini kami hanya ada petugas perawat dan bidan, untuk petugas dokter Puskesmas Muara Kaman belum ada,” ucap Junaidi

Kamarur Zaman mengatakan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 75 Tahun 2015, Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan.

Pendirian Puskesmas di kecamatan Muara Kaman ini suatu kebanggaan bagi masyarakat Muara Kaman. Selama ini Puskesmas hanya melayani terkait kesehatan rawat jalan saja, dengan adanya rawat inap, ini suatu proses perawatan pasien oleh tenaga kesehatan propesional dalam jangka waktu tertentu secara intensif, ini sangat luar biasa.



Peninjauann Puskesmas yang baru dibangun di Jalan Cut Nyak Dhien Kecamatan Muara Kaman. (Foto: murdian)
“Dengan adanya rawat inap ini kita tidak perlu lagi Jauh -jauh berobat ke Rumah Sakit Kota Bangun, atau Rumah Sakit Tenggarong dan Rumah Sakit Ibu kota Samarinda, jika penyakit yang tidak tergolong berat cukup ditangani Puskesmas Muara Kaman, di samping jarak tempuh dekat, biaya juga ringan dan peralatan medis juga sudah modern dan canggih,” tuturnya

"Kita patut berbangga hati, tidak semua kecamatan bisa dibangunkan pemerintah sebagus puskesmas Muara Kaman, jika ada kekurangan fasilitas pendukung tinggal dilengkapi dan usulkan seperti mobil operasional, belum adanya perumahan dokter, perawat, gardu listrik dan kelengkapan lainya," jelasnya.

Kamarur Zaman mengatakan saat ini yang menjadi prioritas adalah masalah penyelesaian pembebasan lahan penetapan tapal batas puskesmas yang ada, ini harus segera dicarikan solusi agar tidak berkepanjangan.

”Dalam hal ini Aset Daerah, Badan Pertanahan, Aparat kecamatan, Kepala Desa dan stakeholderlainnya, harus duduk bersama - sama untuk penyelesaian persoalan ,saya dan kawan-kawan Komisi IV siap hadir jika diperlukan”. Tutur Kamarur Zaman yang sering disapa pak Mon ini. (mur/robbi)