Jalan Baru Dibangun Rusak, Warga Samboja Protes
 Komisi II bersama warga di Samboja (Foto: agus) |
|
|
|
Puluhan warga Kelurahan Samboja Baru Kecamatan Samboja, protes, jalan desa yang baru selesai di kerjakan kontraktor, dan belum diserahkan kepada Dinas PU Kutai Kartanegara, telah rusak akibat dilalui kendaraan berat PT Unocal. Padahal jalan desa sepanjang 2 km tersebut, adalah akses vital bagi warga yang telah lama mengalami kesulitan akibat rusaknya jalan mereka.
Kepada rombongan Komisi II di bawah pimpinan Marwan Sp, H Suryadi SHut, Suwaji, G Asman G dan Abdurahman, yang mengunjungi kelurahan tersebut pada Jumat, (15/4) lalu. Warga meminta agar persoalan jalan desa itu segera di selesaikan. Mereka tidak ingin jalan bertambah rusak, dan akhirnya warga juga yang menanggung akibatnya.
 Komisi II melihat langsung kondisi jalan Sungai Mantri (Foto: agus) | |
|
|
Selain rusaknya jalan akibat lalu lintas kendaraan berat Unocal, warga yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani kebun, mengeluhkan efek lain dari melintasnya jalan yang berada di samping Sungai Mantri tersebut. Sungai yang telah di efektifkan dengan pemasangan pintu air di bagian atasnya itu, ternyata mengalami gangguan dan pinti airnya tidak berfungsi dengan baik.
“Getaran kendaraan berat, telah merusak system pintu air di Sungai Mantri, sehingga kebun kami dapat terendam air apabila pasang,” ungkap salah seorang warga.
 Suryadi menyimak aspirasi rakyat (Foto: agus) | |
|
|
Pihak Unocal sendiri yang hadir di lapangan menandaskan, perusahaan berani memakai jalan desa yang baru dibangun itu, lantaran telah mendapatkan ijin dari Dinas PU kabupaten. Unocal juga bersedia untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat dilalui alat beratnya, sesuai perjanjian dengan PU.
Setelah mendengarkan keluhan warga dan melihat langsung kondisi jalan, serta menyimak penjelasan pihak kontraktor dan Unocal, Marwan Sp menegaskan, pihaknya akan segera melakukan tindak lanjut, guna menyelersaikan persoalan itu. Pihaknya akan memanggil Dinas PU, Kontraktor, Unocal dan Warga guna mencari titik terang persoalan.
(
rin)