DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Pelaksanaan Musrenbang Secara Lesehan
post

Pelaksanaan Musrenbang Secara Lesehan


Jepen adat kutai (Foto: murdian)
PEMBERITAAN DPRD, Sebelum dimulai kegiatan Murenbang 2019 para undangan dihibur dengan tari Jepen serumpun,diiringi irama gambus yang merupakan kesenian adat asli masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara, Pimpinan Tari Bapak Ishak, pelatih tari Heldi yang dibawakan anak gadis yang gerecek (cantik) , ditambah konsep pertemuan ruang dengan karpet merah yang duduk bersama (secara lesehan) melantai membuat suasana penuh keakraban dalam pembahasan “M’pekat Keroan Kamping Musrenbang serasa berbeda dengan musrenbang dari kecamatan yang lain Tahun 2019 ”.

Lesehan sendiri merupakan suatu budaya dalam hal makan bersama dalam sebuah keluarga. Nah, konsep lesehan yang biasanya kita temui dalam rumah dimodifikasi Arianto, S.Sos,.M.Si selaku Camat Muara Wis dan Jajaranya, sedemikian rupa menjadi tema untuk penyambutan tamu yang terhormat, menjadi inovasi yang unik serta memberi kesan akrab dan santai para peserta Musrenbang.

Begitu juga para pejabat dan peserta disuguhi makanan yang hasil potensi yang disum bangkan Desa -desa yang ada di kecamatan Muara Wis diantarannya ; Desa Muara Enggelam telah membantu dengan produk dari potensi alamnya berupa masakan cabe salai ikan. Desa Enggelam berupa hasil kebun Nanas Desa Lebak Mantan yaitu buah Langsat Desa Lebak Cilong yaitu Desa Sebemban berupa jagung rebus dari hasil perkebunannya. Desa Muara Wis bawa singkong rebus dan Nasi pulut Desa Melintang.

Kebersamaan seperti ini sangat jarang lagi kita rasakan, semangat gotong royong sangat luar biasa, untuk diketahui pelaksanaan musrenbang tahun 2018 Kecamatan Muara Wis mendapat peringkat terbaik dan partisipasi masyarakat yang cukup tinggi dalam menghadiri kegiatan Musrenbang. (mur/lis)