DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Pimpinan DPRD Kukar 2014-2019 Kembalikan Mobil dan Rumah Dinas
post

Pimpinan DPRD Kukar 2014-2019 Kembalikan Mobil dan Rumah Dinas

PEMBERITAAN DPRD , Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara periode 2014-2019 mengembalikan kendaraan dinas operasional dan rumah jabatan beserta perlengkapan rumah tangga (meubelair ), Jumat (16/08/2019)

Politisi Golakar Salehuddin mengatakan dengan berakhirnya masa jabatan 2014-2019 dan maka fasilitas yang selama ini dinikmatinya diserahkan kembali kepada sekretariat DPRD yakni rumah jabatan di Jalan Wolter Monginsidi, dua buah mobil merk Fortuner KT 1079 CW dan Camry KT 77 CW.

“Kita meminta langsung kepada pihak Sekretariat DPRD agar bisa mendata kembali barang inventaris yang pernah dipinjamkan dan didokumentasikan agar dikemudian tidak menjadi persoalan dengan aset daerah sebagai penunjang pimpinan ,” kata Saleh.

Hal yang sama juga dilakukan wakil ketua DPRD Kukar 2014-2019, Supriyadi yang mengembalikan rumah jabatan di jalan Patin atau disamping kantor DPRD Kukar.

Supri yang juga ketua DPC PAN Kukar menuturkan seharusnya semua fasilitas penunjang yang melekat dipimpinan usai pelantikan sudah diserahkan, tetapi karena pada saat bersamaan sedang tidak sehat badan, maka baru pada hari ini bisa menyerahkan mobil KT 1086 CW dan KT 8033 CW serta meubelair rumah dinas.

“Sebetulnya rumah dinas jarang saya tempati, takut terjadi yang tidak diinginkan makanya secepatnya saya kembalikan. Inventarisir barang dan aset milik daerah kepada Sekwan, walau saya masih lanjut sebagai anggota 2019-2014 tidak sebagai pimpinan lagi,”ucap Supri.

Sekretaris Dewan, HM Ridha Darmawan, SP, MP mengatakan sesuai dengan Permendagri no. 19 Tahun 2016 dan Peraturan pemerintah no. 27 Tahun 2014 terkait pengelolaan barang milik negara dan daerah harus kita data dan dipertanggungjawabkan.

Dalam hal ini saya sangat bangga dan berteima kasih kepada Salehuddin S.Sos, S.Fil, Guntur S .Sos, MM dan Supriyadi, S.Pd, M.Pd atas inisiatifnya tanpa diminta sudah mengembalikan semua barang yang melekat pada unsur pimpinan sebagai oprasional maupun barang barang penunjang lainya.

“Barang yang ada akan kami data dan invenarisir lagi karena pimpinan 2019-2024 ini akan menempati rumah yang ada, jika terjadi kerusakan pada rumah yang ada secepatnya bisa kami perbaiki,” tutur Ridha. (mur)