DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: 15 orang Santri Tahfizh Leadership Kunjungi Tokoh Politik di DPRD Kukar
post

15 orang Santri Tahfizh Leadership Kunjungi Tokoh Politik di DPRD Kukar


Supriyadi,S.PD,.M.Pd ketika menerima Santri Tahfizh Leadership (Foto: murdian)
PEMBERITAAN DPRD, Rombongan Tahfizh melakukan kunjungan ke DPRD Kukar (Kutai Kartanegara) untuk bertemu tokoh politik. Kedatangan rombongan yang berjumlah 15 orang ini diterima langsung anggota DPRD, Supriyadi S.Pd, M.Pd didampingi Fachruddin, SE di ruang rapat fraksi PAN gedung DPRD kukar Jalan Wolter Monginsidi, Timbau, Tenggarong, Kalimantan Timur, Selasa (27/8/2019).

Pendamping rombongan Tahfizh, Isma Wati mengatakan selain menghapal Al-Quran, para Tahfizh juga mengikuti program Kunjungan Tokoh, salah satunya ke DPRD.

Tahfizh Leadership merupakan lembaga penyelenggara tahfizh yang sekaligus menyiapkan leader masa depan. "Visi lembaga kami adalah mencetak pemimpin masa depan yang hafal Al-Quran," katanya.



Ketua Fraksi PAN Kukar Fachruddin,SE melakukan dialog dengan para santri (Foto: murdian)
Tahfizh Leadership memiliki Sekretariat di Jl Swadaya II No 46 Tj Barat Jakarta Selatan 12530. Tahfizh Leadership juga terbagi di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bogor, Bandung Kalteng , Malang, Batulicin, Payakumbuh dan Cabang Kutai Kartanegara di Kecamatan Loa Kulu.

Santri Tahfizh Leadership ini menggunakan sistem silang agar bisa fokus. "Anak-anak yang masuk tahfizh leadership ini rata rata lulus SMA /sederajat dan sudah hapal dua zus Al-Quran, di sini kita belajar hanya 10 bulan, dari 10 bulan ini santri sudah bisa menghapal 30 zus Al-Quran," katanya.

Tahfizh bukan hanya fokus menghapal Al-Quran semata, tapi juga mengembangkan diri di tengah masyarakat, menggali pengalaman bersama baik itu para pedagang, pengusaha kuliner, membina para mualaf, kepemudaan, tokoh masyarakat, pemerintah daerah dan tokoh politik.



Ismi Wati pimpinan rombong ketika berkunjung ke Faraksi PAN DPRD Kukar (Foto: murdian)
“Pengalaman-pengalaman yang kami dapatkan akan menjadi salah satu penunjang, pemikiran santri sebagai generasi penerus yang berakhlaktulkarimah dan bermanfaat bagi keluarga, kemajuan daerah dan bangsa” ucap Ismi. (mur)