Komisi IV Pelajari Pengelolaan PAUD di Yayasan
 Rombongan anggota IV DPRD Kukar diterima langsung Ketua Yayasan YABIS (Foto: riduan) |
|
|
|
PEMBERITAAN DPRD, Komisi IV DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara melakukan kunjungan ke Yayasan YABIS Bontang. Rombongan diterima langsung Ketua Yayasan Pembinaan Islam Al-Ikhlas, Drs H Muslim Arsad, dewan guru dan pembina YABIS Kota Bontang, Kalimantan Timur, Selasa 10/12/2019.
Muslim Arsad mengatakan “YABIS” adalah singkatan dari Yayasan Pembinaan Islam dan kini berubah menjadi “Yayasan YABIS.” Yayasan bermotto Al-Ikhlas ini telah menjadi “Institusi Pendidikan Islam Terlengkap Pertama di Kota Bontang”. "Bukti dan faktanya dapat kita lihat melalui jenjang pendidikan yang tersedia, mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai dengan tingkat perguruan tinggi," katanya.
Pada awalnya, YABIS berdiri diatas lahan seluas +1,5 hektare, dengan berbagai fasilitas jenjang pendidikan, termasuk masjid dan Rumah Sakit Islam, namun saat ini, lahan pembangunan YABIS telah berkembang menjadi +3 hektare.
Yayasan YABIS, bergerak di bidang pendidikan, da’wah dan muamalah, sehingga YABIS tidak hanya sebagai kampus pendidikan formal, namun juga sebagai wadah menuntut ilmu non-formal dibidang pendidikan agama.
 Dalam pertemuan banyak dilakukan dialog untuk menggali informasi terkait Yayasan (Foto: murdian) | |
|
|
"Perjuangan dan karya bhakti para pioneer YABIS, merupakan sebuah perjalanan panjang menempuh aral maupun rintang yang tiada terasa telah menembus waktu puluhan tahun, YABIS telah mencapai usianya yang ke-33 tahun, dan telah menjadi sebuah “mahakarya.” Kesemuanya ini, merupakan sebuah anugrah yang patut dihargai dan disyukuri, karena keberhasilan YABIS secara empiris telah tercatat oleh waktu, semoga tercatat pula sebagai ladang amal ibadah," katanya.
Keberhasilan ini, tentunya tidak lepas dari kontribusi serta kerja keras seluruh jajaran pembina, pengurus dan pengawas, kemudian jajaran PLH, kepala sekolah, guru, dosen, staf dan karyawan sebagai ujung tombak pada semua unit yang ada di semua bidang, bagi mereka yang telah bekerja dan berkarya sepenuh hati, serta ikhlas semata-mata karena mengharap ridho Allah SWT, kiranya mendapatkan berkah dan rahmat yang tiada putus-putusnya.
Ketua Komisi IV, Baharuddin mengatakan selain ingin melakukan silaturahmi komisi IV yang membidang Pendidikan, Kesehatan, Kesejahteraan Sosial,Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Penelitian dan Pembangunan Daerah, Penanggulangan Bencana Daerah dan Agama, ingin melihat secara dekat “Yayasan YABIS.”
"Yayasan ini sudah mencatat segudang prestasi tingkat nasional dan ini sudah terdengar di mana-mana tentunya keberhasilan ini yang ingin kita sharingkan karena anak sebagai penerus masa depan bangsa tidak bisa dilepaskan dari peran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Anak-anak inilah yang nantinya akan membangun bangsa dan peradaban Indonesia dalam 20-30 tahun mendatang," ujarnya.
 Dayang Marisa salah satu anggota komisi IV DPRD Kukar sempat menggendong salah seorang anak yang di (Foto: murdian) | |
|
|
Sehingga, dalam perkembangannya, PAUD tidak hanya menjadi wadah bermain bagi anak, tetapi juga sebagai lembaga pendidikan komprehensif yang mengawali pendidikan sepanjang hayat bagi anak-anak.
Di era globalisasi ini, PAUD juga dituntut untuk melakukan perubahan-perubahan demi agar anak dapat mencapai potensi terbaiknya saat dewasa dan dapat beradaptasi dengan tuntutan zaman. Di Kabupaten Kutai Kartanegara sendiri, lembaga PAUD juga sedang berkembang pesat. Berdasarkan data base di Kemendikbud, terdapat 606 PAUD yang terdaftar.
Dengan jumlah ini, Kabupaten Kutai Kartanegara menempati urutan pertama paling banyak PAUD se-Provinsi Kalimantan Timur. Banyaknya PAUD ini perlu dimaknai sebagai komitmen bersama masyarakat Kutai Kartanegara untuk kehidupan dan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak di Kutai Kartanegara.
Masih perlu banyak sekali masukan dan perbaikan-perbaikan yang mumpuni agar PAUD di Kabupaten Kutai Kartanegara tidak hanya banyak, tetapi juga berkualitas dan mampu berprestasi seperti “Yayasan YABIS”. Kota Bontang
"Masukan yang kita dpat ini akan mrnjadi referensi terkait pengelolaan PAUD serta langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) unggul di Kabupaten Kutai Kartanegara," tutur Bahruddin.
Usai pertemuan komisi IV DPRD Kukar didampingi ketua Yayasan YABIS dan Para Guru melihat secara langsung fasilitas dan aktivitas setiap ruangan dan kemandirian anak-anak dan menanamkan sipat kejujuran dan mempunyai sifat akhlakul karimah. (
Mur/Riduan)