DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Mendagri Datang, 1 Juni Siap

Mendagri Datang, 1 Juni Siap



Debat kandidat calon bupati Kutai Kartanegara tetap jalan meski pasangan H Adji Sofyan Alex–Drs HM Irkham mengundurkan diri. Lima pakar Tim Panelis juga tetap hadir meski pasangan H Syaukani HR- Samsuri Aspar saja yang bersedia menyampikan misi dan fisi bila terpilih membawa Kukar 5 tahun ke depan. Sementara itu, dihari yang bersamaan Mendagri M Ma’ruf bersama rombongan Tim Desk Pilkada Pusat juga meninjau langsung kesiapan Pilkada di Kukar.
Kendati kecewa akibat mundurnya pasangan Alex-Irkam, tim panelis tetapi menjalankan fungsinya memberikan berbagai pertayaan kepada satu-satunya calon bupati yang hadir yakni Syaukan-Samsuri. Debat kandidat untuk menguji pemimpin yang merakyat dan visioner di Hotel Singgasana 25 mei lalu tamaknya kurang greget. Kenapa pasangan Alex-Irkam harus 'takut' yang padahal menurut salah seorang panelis bawah debat kandidat bukan untuk menggugurkan calonyang justru menguji kemampun pemimpin.
“Panelis hanya menguji tentang visi dan misi pasangan calon bupati yang akan dipercaya memimpin Kukar. Melalui debat, masing-masing calon perlu membuktikan kepada rakyat bahwa memiliki program yang jelas sebagai seorang pemimpin,” kata Edi Swasono yang tampaknya sangat kecewa berat mundurnya pasangan Alex-Irkham maupun tidak hadirnya Tajjudin Noor-Abdul Jebbar Bukran.
Usai memberikan bebargai pertayaan yang dikupas habis oleh calon pasangan Syaukani-Samsuri, kelima panelis kepada wartawan menangkis isu bahwa kehadiraanya dikarenakan kedekatannya dengan salah satu pasangan calon. Posisi mereka kata Edy sangat netral dan hanya untuk kepentingan masyarakat di sini (Kukar). Diundang dan keinginan mereka datang untuk melihat kesipaan pelaksanaan Pilkada. Penjelasan Edy ini sekaligus menjawab kekhawatiran pasangan yang mengundurkan diri dalam debat kandidat ini.
“Debat kandidat dengan mengundang pakar-pakar dibidangnya sesungguhnya sangat menarik dan melebih debat kandidat presiden. Ini dapat dijadikan contoh daerah-daerah lain. Namun sangat disayangkan yang hadir hanya satu pasangan calon,” ujarnya.
M MA’RUF
Sementara itu M Ma’ruf bersama rombongan Tim Desk Pilkada Pusat ke Kukar melakukan pengecekan dan kesiapan penyelenggaran pelaksanan Pilakda yang jatuh 1 Juni mendatang. Sebelumya Mendagri sudah mendengar penelasan dari Pejabat Bupati Hadi Susanto bahwa Kukar telah siap untuk melakuakn hajatan ini, termasuk masyarkatnya sendiri.
Disatu sisi, M Ma’ruf mengakui adanya kendala penyelenggaran Pilakda yakni luas wilayah Kukar yang cukup jauh dan terkendal transportasi. Di berbagai kecamatan yang amsih dilanda banjir, M Ma’ruf bersaran agar penyelengaran Pilkada rutin melakukan koordinasi sebagi antisapsi seperti menyediakan TPS terapung atau TPS mobil untuk mendatangi pemilih.
Saat melakukan kampenye, Mendagri menghimbau kepada pemimpin parpol termasuk calon untuk mentaati peraturan. Juga kepada PNS untuk selalu menjaga netralitas sedangkan aparat keamanan diingatkan untuk terus menjaga daerah agar tetap kondusif.
“Silahkan masyarakat perpartipasi menggunkan hak suaranya sesuai hati nurani untuk menentukan pilihan. Melihat perispan yang telah ada, saya yakin Pilkada di Kukar 1 Juni nanti akan berjalan aman, tertib dan kendali,” kata M Ma’ruf.
(GyO)