Tak Ingin Luka Lama Terulang, Komisi III Tanyakan Progres Pelaksanaan APBD di Awal Tahun
 M. Andi Faisal ketika pimpin rapat (Foto: murdian) |
|
|
|
TENGGARONG, Komisi III DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memanggil jajaran Pemkab Kukar lintas OPD teknis untuk mempertanyakan dan kesiapan pelaksanaan kegiatan APBD 2021 Kukar dalam agenda rapat dengar pendapat (RDP) tentang percepatan pelaksanaan Perda APBD 2021, di ruang Banmus DPRD Kukar, Senin (1/2/2021).
Ketua Komisi III DPRD Kukar, M Andi Faisal memimpin langsung rapat ini dengan didampingi seluruh anggota komisi. Adapun perwakilan Pemkab Kukar dihadiri langsung Kepala OPD masing-masing mulai dari Dinas Perkim, Dinas Perkebunan, Unit Layanan Pengadaan (ULP), perwakilan BPKAD, Bagian Hukum, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) serta dipimpin langsung Asisten I, Akhmad Taufik Hidayat yang mewakili Sekda selaku kepala Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Usai memimpin rapat, Andi Faisal mengatakan, RDP yang digelar ini merupakan titik awal untuk upaya evaluasi bersama, dan hal seperti ini akan rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali guna melihat progress pekerjaan yang dilakukan oleh Pemerintah dalam hal pembangunan di Kukar.
 anggota komisi yang ikut hadir (Foto: murdian) | |
|
|
“Kita mau lihat RKA dan DPA sejauh mana pelaksanaannya, agar di OPD cepat terlaksana, karena pekan depan kami mengundang seluruh camat untuk mempertanyakan kesiapan itu juga,” kata Ical
Selain itu, Ical juga meminta arahan dan masukan dari pihak ULP Pemkab Kukar terkait kendala apa saja yang biasa dihadapi, hal ini sebagai antisipasi agar pelaksanaan lelang tidak terlambat.
“Kesiapan Perda APBD sudah kita sahkan, dan ini sudah masuk bulan dua, kita akan mengubah tradisi, karena belum pernah di Kutai Kartanegara ini lelangnya seperti di daerah-daerah maju layaknya Surabaya itu Desember mereka start sudah,” tegasnya.
“Dan kontrak di Januari semua sama-sama jalan, di Surabaya untuk APBN pun mereka lakukan di bulan sembilan dan 10, kita coba ubah tradisi yang lama agar penyakit-penyakit yang dulu tidak terulang kembali,” timpal Politisi Golkar ini.
Ical kembali memperingatkan, selama ini Kukar belum pernah pelaksanaan APBD-nya entah itu lelang dan lain halnya dilaksanakan di awal tahun. (
mur/her)