DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Tim Pansus III DPRD Paser Belajar Perda Kebudayaan Ke DPRD Kukar
post

Tim Pansus III DPRD Paser Belajar Perda Kebudayaan Ke DPRD Kukar


Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid serahkan cindramata yg diterima langsung ketua tim pansus (Foto: murdian)


(Foto: )
HUMAS DPRD, Sebanyak 10 anggota DPRD Kabupaten Paser berkunjung ke DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa 20/4/2021

Kunjungan DPRD Kabupaten Paser dengan tujuan ingin meningkatkan talisilaturrahmi sekaligus menggali informasi terkait pengayaan materi penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Perlindungan Dan Pelestarian Kebudayaan Adat Paser yang dipimpin langsung Sultan Paser Bapak M Jurnawi SH sekaligus ketua Tim Pansus III Raperda DPRD Kabupaten Paser
Rombongan tiba pukul 09.30 wita diterima langsung ketua DPRD Kukar Abdul Rasid,SE,.M.Si ,ditemani H. Alif Turiadi,SE, Didik Agung Eko Wahono ,SE dan Siswo Chayono,SE ketiganya merupakan unsur wakil pimpinan di DPRD Kukar dan Burhanuddin ketua komisi IV dan beberapa anggota komisi IV DPRD Kukar, Sekwan dan Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara di ruang banmus.

Baharuddin selaku ketua komisi IV DPRD Kukar mengatakan sangat mengapresiasi dimana kita ketahi Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Paser Sama -sama memiliki Kesultanan dan mempunyai persaudaraan yang sangat erat di Kalimantan Timur.

Dimana dulunya Kesultanan Paser bernama Kerajaan Sadurangas yang berdiri pada tahun 1516 , sedangkan Kerajaan Kutai Kertanegara berdiri pada awal abad ke-13 di daerah yang bernama Jaitan Layar atau Kutai Lama, Kecamatan Anggana dengan rajanya yang pertama yakni Aji Batara Agung Dewa Sakti (1300-1325).
‘Kedua kerajaan mempunyai ikatan persodaraan yang sangat erat dan pernah mempunyai masa keemasan pada masanya”. Ungkapnya

Seiring dengan waktu dengan perubahan dari sistem monarki (kerajaan) berubah menjadi sistem negara republic Indonesia , perubahan ini lambat laun sedikit banyak kebudayaan yang kita pegang akan berubah dan hampir hilang .

Dimana Bupati kami terdahulu Almarhum Bapak Syaukani Hasan Rais berniat untuk menghidupkan kembali Kesultanan Kutai ditandai dengan dinobatkannya sang Sultan Ing Martadipura Sultan Adji Muhammad Salehuddin II , Setelah wafat ,maka anak beliau yang bernama Drs Adji Muhammad Arifin Praboe, Msi. Akan melanjutkan tahta ayahanda dengan gelar Sultan Adji Muhammad Arifin sampai sekarang.

Disamping itu juga kukar sebelum adanya virus covid 19 melanda dunia dan negara kita, Pemerintah Daerah bekerja sama Kesultanan menyelenggara festival budaya Erau .

“Kukar juga ada Situs Cagar Budaya yang masih kita jaga dan terawat lokasinya berada di Kec Anggana, Loa Kulu, Muara Kaman dan Tenggarong , untuk menaungi ini semua kita atur dalam Perda Kebudayaan”.ucap Baharuddin (mur)