DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Ketua DPRD dan Anggota DPRD kukar Bersama Ratusan Masyarakat Tenggarong Lakukan Gotong Royong Makam Al-Amanah Syaukani HR
post

Ketua DPRD dan Anggota DPRD kukar Bersama Ratusan Masyarakat Tenggarong Lakukan Gotong Royong Makam Al-Amanah Syaukani HR


Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid terjun langsung pimpin gotong royong berdihkan makam (Foto: murdian)
HUMAS DPRD, Ratusan Warga masyarakat Kelurahan Timbau dan Warga Masyarakat Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, secara bersama- sama melakukan gotong royong kerja bakti membersihkan makam Muslimin Al-Amanah H. Syaukani HR yang terletak Jln. Ikip Mekar Sari, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kalimantan Timur , Sabtu 12 Juni 2021.

Gotong royong yang dimulai pada pukul 7.30 wita ini terlihat hadir dan ikut gotong royong ketua DPRD Kukar H. Abdul Rasid,SE,.M.Si politisi golkar dan H. Ahmad Zulfiansyah anggota DPRD kukar dari partai politik (PPP) yang sama-sama berasal dapil 1 Kecamatan Tenggarong, camat Tenggarong Boma, Aparat Kelurahan dan Masyarakat.

Ir. Elly Effendi selaku ketua RT 24 Kelurahan timbau ditemani H. Hartono ketua pengurus makam Al Amanah Syaukani HR menuturkan pada tahun 2011 kami mendapat amanah wakaf keluarga besar H. Syaukani HR mantan bupati kukar , melalui Istri beliau ibu Hj. Dayang Kartini yakni mewakafkan tanah perwatasan seluas 16000 M2, dengan lebar sebelah barat 134,50 M, Sebelah Timur 71,50 M, Panjang utara 163,50 M dan panjang selatan 144,50M.



Ketua DPRD kukar wakafkan sekop dan cangkul (Foto: murdian)
Makam Al -Amanah H. Syaukani HR ini diperuntuk kan warga Muslimin kelurahan timbau dan masyarakat kelurahan melayu sejak dihibahkan tanah yang ada di tumbuhi pepohonan dan rumput liar dan makam ini belum sepenuhnya di manfaatkan oleh warga dikarenakan kondisi tanah yang cukup terjal dan miring dan belum ada fasilitas penunjang yang memadai.

Makam ini nantinya akan kita tata sesuai denga hasil musyawarah/ rapat pengurus bersama warga timbau dan melayu memutuskan setiap warga yang akan memakamkan keluarganya harus melapor pada penjaga makam atau juru kunci.
Letak makam sudah diatur sesuai kesepakatan dan penjaga makam yang akan mengarahkan dan kami juga tidak meperkenankan mendirikan bangunan atau batu nisan selain yang sudah ditetapkan.

“ Yang di perbolehkan, kotak polos empat persegi panjang dengan tulisan miring diatas yang mirip seperti makam pahlawan dan ukuran tanah makam setiap orang adalah 1x 2 Meter dan tidak ada pondasi, ini tidak lain agar semuanya bisa tertata rapi dan tidak semberaut agar keluarganya berziarah kemakam bisa enak ”. ungkap Elly Effendi

Abdul Rasid mengatakan sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan warga timbau dan warga melayu dalam rangka membersihkan Makam Al- Amanah H. Syaukani HR dimana kegiatan ini sangat penting sekali dimana setiap manusia, mau, tidak mau ujung-ujungnya kita yang hidup ini pulangnya pasti akan mati dan dimakamkan.

“Apa yang kita lakukan hari ini suatu hal yang sangat positif sekali disamping kita mengingat mati kita bisa menjalin silaturahmi sesama masyarakat, disamping itu juga kita melihat semua makam-makam khususnya di kecamatan tenggarong ini sudah mulai menyempit, ruang makam juga terbatas, mau tidak mau kita juga harus memikirkan bagai mana untuk kelanjutan pemakaman-pemakaman yang ada di tenggarong ini”. ucapnya

Dan Alhamdulillah ditempat ini sudah ada wakaf H. Syaukani HR untuk pemakaman yang cukup luas 16000 M2 saya rasa 10 sampai 15 tahun kedepan makam ini masih bisa menampung untuk pemakaman, tinggal bagai mana perencanaan dan penataan, jika ini bisa masuk pada anggaran pemerintah akan kita masukkan pada APBD kita.

“Pada perinsipnya ini merupakan kebutuhan masyarakat oleh sebab itu harus kita kawal agar apa yang diinginkan masyarakat bisa terlaksana dengan baik, karena makam ini merupakan aset kita bersama tentunya apa yang sudah kita lakukan hari ini sesuatu hal yang baik, terutama untuk Menjaga Ukhuwah Islamiyah dan silaturami sesama warga masyarakat tenggarong”. ucap rasid

Ahmad Zulfiansyah menambahkan terkait Al Amanah H.Syaukani HR ini sudah barang tentu amanah untuk kita yang masih hidup dan ini harus kita laksanakan apa lagi amanah ini orang yang sudah meninggal dunia.

“Sayang sekali amanah ini tidak kita manfaatkan, saya dan bapak ketua DPRD dalam hal ini terus berupaya jika ini bisa melalui aspirasi masyarakat (pokir), ini tetap kami kawal dan akan kami masukan sesuai dengan aturan yang ada, mudah mudahan apa yang kita harapkan bersama bisa tercapai dan kita semua yang hadir bisa menjadi orang yang amanah”. Ucap Zul

Usai acara Rasid menyerahkan cangkul dan sekop , sedangkan Ahmad zulfiansyah menyerahkan alat mesin pemotong rumput dan Kadir wakil warga perumahan arwana menyerahkan racun rumput sebagai wakaf makam Al-Amanah H. Syaukani HR. (mur)