Ketua DPRD Kukar Tijau Posko Penyekatan Covid 19
 Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid ikut pantau pergerakan masyarakat terkait penyekatan PPKM (Foto: murdian) |
|
|
|
HUMAS DPRD, Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar Apel Terpadu Satgas Penanganan Covid 19Kukar dalam rangka Pelaksanaan Operasi Non Yustisi”PPKM Mikro Di Perketat”, pukul 08.00 wita , Tanggal 10 Juli 2021
Sebagai Inspektur Upacara wakil Bupati Kukar H. Rendi Solihin, dihadiri Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid SE,.M.Si, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sekretaris Daerah Sunggono, Kepala OPD, dan Peserta Apel Terpadu Satgas Penanganan Covid 19 Kukar di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kukar.
Rendi mengatakan Kurang lebih dua tahun Pandemi Covid-19 belum berakhir, upaya penanggulangan harus kita lakukan bersama-sama. Baik itu dari eksekutif, legislatif, hingga aparat penegak hukum di Kutai Kartanegara
Semua terus berupaya, menekan, mengurangi, meminimalkan penyebaran virus corona yang tak bisa dipungkiri, masih tergolong tinggi seluru daerah di Indonesia.
 Ketua DPRD Bersama wakil bupati tinjau posko covid 19 (Foto: murdian) | |
|
|
“Untuk itu, Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara harus terus menerapkan protokol kesehatan, tak kenal lelah melakukan edukasi kepada masyarakat, agar kesadaran meningkat, dan disiplin terhadap pelaksanaan PPKM Mikro berjalan sebagaimana mestinya”. tutur Rendi
Abdul Rasid Usai Apel Terpadu bersama wakil bupati dan rombongan mengunakan sepeda motor melakukan peninjauan ke beberapa posko salah satunya di jalur II Tenggarong- Samarinda, lanjut ke Simpang Pal 5 Tenggarong -Loa Kulu dan berakhir meninjau posko Satgas di Depan Eramat Timbau Tenggarong.
Dalam hal ini Abdul Rasid mengatakan sangat mengapresiasi sebagai mana telah adanya Surat Edaran nomor : B-1159/DINKES/065.11/06/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan dan Pengendalian Lonjakan Kasus Corona Virus Disease (Covid-19) Gelombang Kedua di Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Ini bukan tanggung jawab pemerintah saja tapi ini tanggung jawab kita bersama-sama dalam berupaya menurunkan covid 19 khususnya di kukar.
Tadi apa yang sudah disampaikan wakil bupati kukar, data kekinian kasus Covid-19 di Kukar telah mencapai 13.898 kasus , positif, 13.888 di antaranya merupakan warga Kukar, 10 kasus re-infeksi. Hingga saat ini, masih ada 1.062 kasus aktif, atau jumlah pasien Covid-19. Dari total tersebut, bukan sedikit nyawa melayang. Hingga saat ini, sudah 257 kasus positif Covid-19 berakibat meninggal dunia, 7 probable, dan 8 suspek.
Dengan demikian, agenda hari ini juga menjadi bagian, untuk memastikan, pelaksanaan PPKM di Kutai Kartanegara berjalan sesuai dengan rencana Satgas Covid-19. Kerja sama antar instansi, antar lembaga, dan juga dukungan masyarakat menjadi sangat penting.
Guna memastikan pelaksanaan protokol kesehatan, tak sekedar formalitas saja. Namun, kita semua menjadi paham, dan masyarakat juga teredukasi, tentang pentingnya kita menjaga kesehatan. Tak terkecuali, melawan virus corona, dengan cara patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Kita tidak boleh lengah dan harus peka terhadap lingkungan sekitar. Agar kasus Covid-19 tidak terus bertambah, agar rumah sakit tidak kepenuhan pasien, agar nyawa tidak lagi melayang”. ucap Rasid (
mur)