Optimalisasi Penyerapan Aspirasi Di Masa Reses
 Salehuddin memberi pengarahan (Foto: istimewa) |
|
|
|
Datangnya masa reses tahap pertama bukan berarti liburan, namun merupakan ajang untuk mengoptimalisasi penyerapan aspirasi masyarakat. Demikian hal yang berlaku bagi setiap wakil rakyat, tidak terkecuali bagi anggota DPRD Kutai Kartanegara. Beberapa diantaranya bahkan menggunakan kesempatan setiap empat bulan itu, untuk menjalin silaturahmi dengan basis massanya di berbagai kecamatan.
Seperti dilakukan Salehuddin Anggota Komisi II dari Fraksi Partai Golkar baru-baru ini, langsung turun kelapangan dan menemui basis massanya yang tersebar di Kecamatan Kembang Janggut, Tabang dan Kahala. Dalam berbagai pertemuan yang digelar pada kesempatan itu, sangat terlihat antusiasme yang tinggi dari warga tiga kecamatan bahkan banyak diantaranya yang rela menunggu dalam waktu yang cukup lama.
Pada berbagai sesion pertemuan yang dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, pemuda, agama, dan para Ketua RT dari berbagai desa, terungkap banyaknya kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang ingin disampaikan. Mulai dari masalah pertanian, perikanan, sampai kepada pembangunan infrastruktur desa yang selama ini masih belum dilaksanakan secara optimal.
Seperti diungkapkan dalam dialog di Desa Teluk Muda yang juga dihadiri 6 Kelompok Tani setempat, banyak diantara mereka mengeluhkan tingginya harga saprodi di wilayah itu. Padahal kebutuhan para petani sangat tinggi, lantaran harga saprodi yang tidak terjangkau, hasil produksi pertanian warga tidak optimal.
Di bidang infrastruktur, warga mengeluhkan rusaknya jalan akibat tidak ada gorong-gorong yang menyalurkan aliran air ke sungai-sungai setempat, sehingga menyebabkan banyak tanaman perkebunan warga yang mati tergenang air ketika musim penghujan tiba.
Hal senada juga disampaikan warga dari Desa Tuana Tuha yang meminta pihak dewan untuk memperjuangkan percepatan pembangunan infrastruktur desa, berupa pengurukan, pemerataan dan pengerasan jalan berupa seneonisasi sepanjang 3,5 kilo meter. Termasuk di dalamnya permohonan pemasangan instalasi listrik yang mencapai 350 orang pelanggan.
Menanggapi berbagai aspirasi yang disampaikan kepadanya, Salehuddin menegaskan, selain merasa berterima kasih atas besarnya animo dan kepercayaan konstituen kepadanya. Pihaknya juga akan memperjuangkan usulan itu sekuat tenaga, aspirasi rakyat tersebut, bukan hanya sebuah hal yang harus dicatat, namun juga sebuah kepercayaan yang memang pantas diperjuangkan.
“Aspirasi ini akan saya sampaikan kepada teman-teman komisi dan kami perjuangkan di rapat fraksi maupun Pansus (Panitia Khusus) dan Sidang Paripurna,” tegas Salehuddin.
(
rin/dian)