Komisi IV DPRD Kukar Pangil Beberapa Perusahaan Terkait Program CSR
 Baharuddin ketika pimpin RDP (Foto: murdian) |
|
|
|
HUMAS DPRD, Komisi IV DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara lakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak terkait diantaranya Dinas Sosial Kab Kukar, Bappeda Kab Kukar, Forum TJSP Kab Kukar, dan beberapa Perusahaan yang berinvestasi di wilayah kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, 29 Juni 2022
Rapat dipimpin langsung Bahruddin, SE selaku ketua komisi IV ditemani Kamarur Zaman dan H. Abdul Wahab Arif di ruang banmus DPRD kukar
Bahruddin mengatakan sangat menyayangkan dari 18 yang di undang yang hadir perusahaan hanya ada 7 perusahaan saja yang hadir dalam rapat RDP kali ini.
Padahal rapat ini sangat penting guna membahas terkait koordinasi Program dan Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) di wilayah kerja Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dimana anggapan orang luar, Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan Kababupaten Kaya denga Sumber Daya Alam (SDA) ini terlihat banyak sekali perusahaan berinvestasi, Baik Migas, Batu Bara, Perkebunan Kelapa Sawit , Perusahaan Kayu, Pasir maupun yang lainnya.
“Tapi data yang kita dapat dari Kementrian Dalam Negeri dan Kementrian Sosial data masyarakat miskin di kukar masuk posisi ke 5 di antara kab/kota se-Kalimantan Timur , ini sangat ironis sekaliâ€. Ungkapnya
Disatu sisi kita terlihat kaya, disatu sisi angka kemiskinan terus bertambah, bahkan ada data masyarakat miskin masuk wilayah ring satu pada perusahaan tertentu.
 Pimpinan perusahaan yang hadir RDP di DPRD Kukar (Foto: murdian) | |
|
|
“Kami melihat apa yang di programkan Bupati dan Wakil Bupati Kukar terkait penurunan angka kemiskinan ke dalam Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) belum sepenuhnya dipahami dan dijalankanâ€.Tuturnya
Oleh sebab itu hari ini komisi IV DPRD kukar mengundang OPD Teknis dan Pimpinan perusahaan bisa hadir agar melihat data-data yang kita dapat yang jadi bentuk pertanggung jawaban bersama dan dunia usaha terhadap masyarakat dan lingkungan sebuah perusahaan.
“Kesempatan ini kita ingin melihat Program-program CSR apa saja yang sudah maupun yang belum dilakukan, jangan sampai nanti perusahaan membuat program tidak sesuai apa yang di inginkan Pemerintah Daerahâ€. Kata Baharuddin (mur)
(mur)