Rombongan Pansus DPRD Kukar Kunjungi Dinas Perikanan PPU Bahas Raperda Perikanan Air Tawar Berkelanjutan
(Foto: Murdian) |
|
|
|
HUNMPROP– Rombongan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan kunjungan kerja ke Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur, pada hari Jumat , 20 Desember 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perikanan Air Tawar Berkelanjutan yang tengah disusun oleh DPRD Kukar.
Rombongan Pansus DPRD Kukar dipimpin oleh Ketua Pansus Raperda Perikanan Air Tawar Berkelanjutan, Taufik Ridiannur, S, Sos. Dalam kunjungan tersebut, Taufik didampingi oleh sejumlah anggota pansus, yaitu Farida,S, Sos, Johansyah,S.E., M.Si, Herry Asdar, S.E., M.M, Harendra,S.E, Sabir,Amrullah, Dedik Harianto, Asnawi Sultan Rahmadani, S, Akun, Kepala Persidangan Perundang-Undangan Set DPRD Kukar, Nurhayati Touristiany, S.Sos.,M. Si, serta beberapa tenaga ahli dan staf Sekretariat DPRD yang turut serta mendampingi.
Kehadiran rombongan Pansus diterima langsung oleh Anggota DPRD PPU, Bapak Irwan, dari Fraksi PKB, yang didampingi oleh Plt. Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan PPU, Ibu Lomo Sabani, S.Pi, bersama dengan jajaran Dinas Perikanan PPU lainnya. Pertemuan berlangsung di ruang rapat Kepala Dinas Perikanan PPU, dengan diskusi yang berfokus pada perkembangan dan isu-isu terkait peraturan perikanan air tawar berkelanjutan.
Taufik Ridiannur dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini bertujuan untuk menggali informasi dan berbagi pengalaman terkait penerapan regulasi perikanan di PPU, khususnya yang berkaitan dengan perikanan air tawar yang berkelanjutan.
"Kami berharap kunjungan ini bisa memberikan insight yang lebih dalam tentang pengelolaan perikanan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di daerah kita," ujarnya.
Sementara itu, Irwan menyambut baik kedatangan rombongan Pansus DPRD Kukar dan menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif yang digagas dalam Raperda tersebut.
"Kami siap untuk berbagi pengalaman serta memberikan masukan yang konstruktif agar Raperda ini dapat diterapkan dengan baik di Kutai Kartanegara," kata Irwan.
Selain itu, Ibu Lomo Sabani, yang juga turut berbicara dalam kesempatan tersebut, menjelaskan beberapa praktik terbaik yang telah dilakukan oleh Dinas Perikanan PPU dalam mengelola perikanan air tawar. Ia berharap, dengan adanya kolaborasi antara Kukar dan PPU, dapat tercapai pengelolaan perikanan yang lebih baik dan berkelanjutan di kedua daerah tersebut.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkaya pembahasan Raperda Perikanan Air Tawar Berkelanjutan yang tengah disusun oleh DPRD Kukar, serta menjadi langkah awal untuk meningkatkan sinergi antara dua kabupaten di Kalimantan Timur dalam mengelola potensi sumber daya perikanan secara berkelanjutan.
(
mur/yni)
