DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Ahmad Yani Pimpin RDP Terkait Bencana Longsor di Desa Batuah
post

Ahmad Yani Pimpin RDP Terkait Bencana Longsor di Desa Batuah


(Foto: Murdian)
HUMPROP- Komisi IV DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, yang membidangi kesejahteraan rakyat, kembali menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait bencana longsor yang melanda Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, pada Selasa, 11 Februari 2025.

Rapat tersebut dilaksanakan di ruang rapat Banmus DPRD Kukar, yang dipimpin langsung oleh Ir. H. Ahmad Yani, ST, bersama dua anggota Komisi IV lainnya, Fadlon Nisa, SE, dan Muhammad Idham, Ruang Rapat Banmus DPRD Kutai Kartanegara.

RDP kali ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Daerah, termasuk Dinas Sosial, BLHD, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kesra, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Camat Loa Janan, Ketua BPD Batuah, Kepala Desa Batuah, Kepala Dusun, Ketua RT, serta puluhan warga korban longsor yang terdampak bencana tersebut.



(Foto: Murdian)
Selain itu, perwakilan dari perusahaan yang beroperasi di sekitar Desa Batuah, seperti PT. ABK dan PT. BSSR Tbk., turut diundang dalam Rapat Dengar Pendapat ini. Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Yani mengungkapkan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan RDP yang bertujuan untuk menangani bencana alam ini.

"Kita sangat prihatin dengan musibah longsor yang terjadi di Desa Batuah, yang telah merusak rumah ibadah dan sejumlah rumah warga. Kami ingin mencari solusi terbaik agar masyarakat yang terdampak dapat segera memperoleh bantuan, baik dari pemerintah maupun melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sekitar wilayah tersebut," ujar Ahmad Yani.

Lebih lanjut, Ahmad Yani menegaskan pentingnya langkah cepat dari instansi terkait agar jangan sampai ada korban jiwa, dan kerugian yang lebih besar lagi. "Saya minta agar semua pihak terkait segera bertindak agar masyarakat yang terkena musibah segera memperoleh bantuan yang mereka butuhkan dan agar bencana serupa tidak terulang lagi," tambahnya.

Rapat ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam penanggulangan bencana serta upaya untuk memberikan perhatian kepada korban longsor, sekaligus memperkuat kerja sama antara DPRD, Pemerintah, Masyarakat, dan Perusahaan di wilayah tersebut. (mur/Rby)