Abdul Rasid Bertekad Atlit Wushu Kalimantan Timur Mampu Raih Mendali Emas pada PON XXII di 2028 Nusantara
 Ketua Umum Pengprov Wushu Kalimantan Timur, Abdul Rasid, S.E., M.Si. (Foto: murdian ) |
|
|
|
HUMPROP— Pengurus Provinsi Wushu Indonesia Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) yang berlangsung di Hotel Grand Fatma, Jalan Pesut, Tenggarong, pada 19–20 April 2024.
Kegiatan ini mengangkat tema “Satukan Visi dan Misi Menuju Prestasi PON XXII 2028 Nusantara” sebagai bentuk komitmen dalam memajukan prestasi olahraga Wushu di Kalimantan Timur.
Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pengprov Wushu Kalimantan Timur, Abdul Rasid, S.E., M.Si., yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara. Turut hadir pula Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur,yang diwakili Bapak, Rusman, S.E., M.M., serta Ketua KONI Kalimantan Timur, Drs. H. Rudiansyah, yang secara resmi membuka kegiatan Musyawarah Provinsi ini.
.jpg) peserta (Foto: murdian ) | |
|
|
Dalam sambutannya, Abdul Rasid menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan Musprov. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyatukan persepsi dan langkah seluruh elemen Wushu di Kalimantan Timur.
"Alhamdulillah, Musyawarah Provinsi Wushu Indonesia Kalimantan Timur berjalan dengan lancar. Kegiatan ini telah kita laksanakan sejak tanggal 19 hingga 20 April 2024. Ini menjadi kesempatan kita bersama untuk memperbaiki dan memajukan prestasi Wushu Kaltim ke depan," ujarnya.
Musprov ini diikuti oleh tujuh ketua Pengkab/Pengkot Wushu dari seluruh Kalimantan Timur, yakni Kabupaten Mahakam Ulu, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Paser, dan Kota Samarinda.
Lebih lanjut, Abdul Rasid menyebutkan bahwa Wushu Kalimantan Timur telah menunjukkan potensi dengan raihan dua medali perunggu pada PON sebelumnya yang digelar di Sumatera dan Aceh.
"Ke depan, kita berharap bisa memberikan prestasi yang lebih baik lagi, terutama dalam menghadapi PON XXII di 2028 mendatang. Kita ingin atlet-atlet Wushu Kaltim mampu menyumbangkan prestasi yang membanggakan," tutupnya.
Musyawarah ini juga menjadi ajang konsolidasi dan evaluasi program kerja organisasi, sekaligus menyusun strategi pembinaan atlet menuju target prestasi di tingkat nasional.
(
mur)