KOMISI III DPRD KUTAI KARTANEGARA TINADK LANJUTI HASIL RDP DAN LANGSUNG GELAR SIDAK DI DESA BATUAH TERKAIT DAMPAK BANJIR DAN LIMBAH
 Komisi III DPRD Kukar di pimpin langsung ketua komisi III , Ibu Farida, S.Sos (Foto: murdian ) |
|
|
|
HUMPROP— Komisi III DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan verifikasi lapangan ke RT.021 Dusun Surya Bhakti, Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, pada (14/5), untuk menindaklanjuti dampak banjir dan dugaan pencemaran lingkungan yang meresahkan warga.
Kunjungan lapangan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Kukar, Fairida, S.Sos, didampingi oleh anggota komisi III, Johansyah, S.E., M.M., dan Hairendra, S.E. Turut hadir sejumlah perwakilan instansi teknis dan perusahaan tambang yang beroperasi di sekitar wilayah tersebut.
 Reombongan disambut hangat kepala desa dan sejumlah warga (Foto: murdian ) | |
|
|
"Pertama, kami ingin mempererat silaturahmi dengan warga sekaligus melakukan verifikasi lapangan terkait dampak banjir yang sudah lama menjadi keluhan masyarakat. Komisi III juga telah beberapa kali menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan berbagai pihak, namun belum ada solusi konkret. Hari ini, kami bersama instansi teknis turun langsung ke lokasi untuk melihat kondisi nyata," ujar Fairida.
Sidak tersebut melibatkan Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda, Inspektur Tambang dari Kementerian ESDM Provinsi Kalimantan Timur, Kepala BPBD Kukar, Kepala DLHK Kukar, Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Kukar, serta perwakilan dari empat perusahaan tambang yaitu PT Karya Putra Borneo, PT Bara Multi Suksessarana Tbk, PT Komunitas Bangun Bersama, dan PT Welarco Subur Jaya. Hadir pula Camat Loa Janan, Kapolsek Loa Janan, Danramil Loa Janan, Kepala Desa Batuah Abdul Rasid, S.T., Kepala Dusun Surya Bhakti, Ketua RT.021, serta perwakilan warga terdampak.
Fairida menegaskan, Komisi III berharap pertemuan ini bisa menghasilkan keputusan konkret dari semua pihak. “Kami lihat pemukiman warga ini dikepung oleh empat perusahaan besar.
Maka kami mendorong adanya solusi menyeluruh dan tanggung jawab lingkungan dari seluruh pihak terkait," tegasnya.
 Lokasi titik banjir di desa batuah, kec Loa Janan (Foto: murdian ) | |
|
|
Sementara itu, Kepala Desa Batuah, Abdul Rasid, S.T., menyambut baik dan mengapresiasi sidak yang dilakukan. Ia mengungkapkan bahwa permasalahan ini telah berlangsung lebih dari dua tahun dan telah beberapa kali dimediasi oleh pihak desa, namun belum membuahkan hasil.
“Warga kami sudah lelah dengan situasi ini. Kami harap, melalui Komisi III dan sidak hari ini, bisa ditemukan titik temu. Apalagi dari hasil pendataan, ada 16 rumah warga yang kerap terendam banjir saat hujan deras. Sungai-sungai sudah tidak lagi berfungsi akibat sedimentasi lumpur,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan usulan konkret. “Jika perusahaan benar-benar punya itikad baik, kami minta agar mereka bersama-sama patungan membebaskan 16 rumah warga tersebut. Ini solusi cepat agar warga tidak terus menjadi korban setiap musim hujan,” pungkas Abdul Rasid.
Komisi III DPRD Kukar berkomitmen untuk terus mengawal penyelesaian persoalan ini melalui forum RDP dan tindak lanjut teknis, demi melindungi hak dan keselamatan warga Desa Batuah. (
mur)