KOMISI III DPRD KUKAR GENCAR CARI SOLUSI BENCANA BANJIR
 Plt. Ketua DPRD Kukar Junadi,A.Md saat pimpin rapat RDP (Foto: asf) |
|
|
|
HUMPROP – Komisi III DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama sejumlah perusahaan dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, musibah banjir yang berlangsung di Ruang Rapat Komisi III DPRD Kukar pada Senin (2/6/2025).
Rapat dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua DPRD Kukar, Junadi, A.Md., didampingi Ketua Komisi III DPRD Kukar, Farida, S.Sos. Hadir pula anggota Komisi III DPRD Kukar lainnya, yaitu Johansyah, S.E., M.M., serta Ir. Ahmad Yani yang merupakan wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) V meliputi Loa Kulu, Loa Janan, dan Samboja Barat.
Dalam kesempatan itu, Junadi menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya RDP tersebut, yang khusus membahas dampak banjir yang melanda warga RT 21 Dusun Surya Bakti, Desa Batuah.
 Rapat berlangsung di ruang komisi III (Foto: asf ) | |
|
|
“RDP hari ini merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan lapangan dan inspeksi mendadak Komisi III bersama beberapa OPD pada bulan lalu. Saya selaku pimpinan menekankan pentingnya mencari solusi bersama tanpa saling menyalahkan,” tegas Junadi.
Kepala Desa Batuah, Abd Rasyid, turut menyampaikan bahwa pihak desa telah melakukan mediasi antara warga dengan perusahaan yang beraktivitas di sekitar Dusun Surya Bakti. Ia menyebutkan bahwa pemdes bersama OPD teknis juga telah melakukan pendataan terhadap kerusakan yang dialami warga akibat banjir tersebut.
“Kami berharap perusahaan-perusahaan yang beraktivitas di wilayah ini bisa memberikan kontribusi nyata bagi korban terdampak banjir. Permasalahan ini sudah berlangsung lebih dari dua tahun. Harapan masyarakat adalah adanya bantuan untuk relokasi pemukiman. Masyarakat siap untuk pindah jika lahan dapat dibebaskan,” ujar Abd Rasyid.
 Rapat mencari solusi (Foto: asf) | |
|
|
Rapat ini turut dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, antara lain Forkopimcam, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda, Inspektur Tambang dari ESDM, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, Dinas Pertanahan dan Tata Ruang, serta beberapa perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut. (
(asf/dla/mur).)