Pemkab Sampaikan Nota Keuangan Tahun 2006
 (Foto: sahrin) |
|
|
|
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kamis (29/12), bertempat di Ruang Sidang Utama DPRD, menyampaikan Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah dan APBD 2006, RPJM 2005-2010 dan Rancangan Peraturan Daerah Pelaksanaan PON XVII Kaltim.
Hadir membacakan Nota Keuangan tersebut, Bupati Dr H Syaukani HR MM, yang didampingi Wakil Bupati Drs H Syamsuri Aspar MM, beserta beberapa Asisten dan Kepala Dinas, juga pimpinan beberapa institusi negara di daerah ini, seperti Komandan Kodim, Kapolres, Kepala Pengadilan dan Kepala Kejakasaan.
 (Foto: sahrin) | |
|
|
Dalam sambutannya di depan Sidang Paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD H Bachtiar Effendy, Wakil Ketua Ir H Yusuf AS dan Seluruh Fraksi yang ada di legislatif di daerah ini, Bupati menegaskan, berbagai kondisi obyektif dan aspirasi masyarakat di daerah ini, telah melahirkan beberapa agenda kunci pembangunan daerah ini, yang tercermin dalam APBD 2006.
Berkaitan dengan hal itu, perencanaan dan arah kebijakan yang tertuang dalam APBD, dan difokuskan dalam Program Gerbang Dayaku II, untuk menciptakan masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara yang madani, sejahtera, mandir, dan berkualitas. Selain itu, arah dan kebijakan APBD juga menjadi instrumen penting, dalam mengajak masyarakat bersama-sama mendukung penyelengaraan pemerintahan daerah, secara rasional, obyektif, dan adil.
Selanjutnya, Pemerintah Kutai Kartanegara juga telah melakukan antisipasi terhadap berbagai isu strategis di tahun mendatang, dengan melakukan beberapa langkah berupa prioritas pembangunan pada tahun 2006. Hal itu meliputi, persoalan penanggulangan kemiskinan dan kesenjangan social, peningkatan kesempatan kerja, investasi dan ekspor, revitalisasi pertanian dan pedesaan, penegakan hukum, pemberantasan korupsi, dan reformasi birokrasi, serta merehabilitasi dan merekrontruksi daerah yang terkena bencana alam.
Berkaitan dengan prioritas kebijakan di tahun mendatang, Bupati juga menyampaikan, arah dan kebijakan umum pemerintahannya di masa datang meliputi beberapa aspek. Diantaranya adalah dengan melakukan optimalisasi PAD dan Belanja Dearah juga akan dititik beratkan kepada upaya daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya, yang diwujudkan dalam bentuk layanan dasar (kesehatan dan pendidikan), fasilitas sosial dan umum.
Adapun estimasi pendapatan daerah disampaikan sebagai berikut:
A. PAD
1. Pajak Daerah
Tahun 2005 Penerimaan Sebesar Rp6.577.500.000,-
Tahun 2006 Diperkirakan Sebesar Rp10.313.000.000,-
2. Retribusi Daerah
Tahun 2005 Pendatapatan Rp5.345.386.900,-
Tahun 2006 Estimasinya Sebesar Rp5.863.750.000,-
3. Bagian Laba Usaha Daerah
Tahun 2005 Rp5.345.386.900,-
Tahun 2006 Rp5.550.000.000,-
4. Pendapatan lain-lain
Tahun 2005 Ditargetkan Rp29.367.031.879,-
Tahun 2006 Estimasinya mencapai Rp40.344.750.000,-
B. Dana Perimbangan
Dalam Tahun Anggaran 2005 Pencapaian Dana Perimbangan sebesar Rp2.974.681.187.000,12 Trilyun. Sedangkan dalam Tahun Anggaran 2006 diestimasikan sebesar Rp2.656.119.159.113,25 Trilyun.
Dengan estimasi pendapatan daerah seperti tercantum di atas, kemudian pemerintah daerah merancang berbagai rencana dan program dalam kegiatan APBD 2006. Terkait dengan komponen-komponen pelayanan, dan tingkat pencapaian, yang ditetapkan pada setiap bidang kewenangan pemerintah daerah, dan akan dilaksanakan dalam satu tahun anggaran.
Berdasarkan berbagai pertimbangan itu, kemudian Pemkab Kutai Kartanegara menyusun RAPBD 2006, sebesar Rp2.797.200.000.000Trilyun. Dengan rincian meliputi Belanja Aparatur Rp850.518.173.930 Milyar dan Belanja Publik Sebesar Rp1.946.681.826.070 Trilyun. (
arin)