Tasbih, tahmid, dan takbir bergema di seluruh penjuru dunia. Puncak perayaan haji, yang ditandai dengan berkumpulnya kurang lebih dua juta jamaah haji di padang Arafah, melaksanakan wukuf, beriring dengan melangitnya kalimat talbiah "Labbaikallahumma labbaik. Innal hamda wa ni'mata, lakawal mulk, la syarikalaka."

Idul Adha atau yang juga disebut sebagai Hari Raya Kurban telah tiba. Seiring dengan itu, perayaan kurban yang setiap tahun dilaksanakan, pada tahun ini juga tampak semarak di masjid-masjid, langgar, dan mushola di wilayah kota Tenggarong. Usai pelaksanaan sholat Ied, di beberapa tempat seperti masjid Al-Hikmah komplek Muhammadiyah Kukar, Masjid Al-Ikhlas Tenggarong telah melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Sementara di masjid Agung Sultan Sulaiman, masjid Sayyid Sajid serta beberapa masjid lainnya melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada hari kedua tasyrik, yakni Rabu (11/01).

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pada 1426 H ini DPRD Kab Kutai Kartanegara kembali menyerahkan hewan kurban. Sebanyak tiga ekor sapi diserahkan di tiga tempat berbeda, yakni masjid Al-Ikhlas Loa Ipuh, Masjid Al-Hikmah Muhammadiyah, serta Langgar Al-Jawahir Kampung Baru.

Penyerahan ketiga hewan kurban itu diwakili oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) Dr. Ir. H. M. Aswin, MM., MSc. Selanjutnya Sekwan berharap agar daging hewan kurban dapat disalurkan kepada orang-orang yang berhak mendapatkannya. Selama penyerahan di tiga tempat tersebut, Sekwan didampingi oleh Nurhayati Touristiany, S.Sos, Kasubag Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Kutai Kartanegara, serta beberapa orang stafnya.

"Mudah-mudahan dengan adanya kurban ini, beban hidup kaum du'afa sedikit terobati," ucap Ninis, panggilan akrab Nurhayati Touristiany. Selanjutnya ia juga mengungkapkan bahwa rutinitas penyerahan hewan kurban oleh DPRD masih tetap dilakukan, atau bisa ditingkatkan lagi sebagai bukti kepedulian lembaga ini kepada masyarakat. (hnf)