Pembangunan Jalan Tabang Membuka Isolasi
 (Foto: pwt) |
|
|
|
Rencana Pemerintah Daerah guna melaksanakan pembangunan badan jalan di kecamatan Tabang, nampaknya akan dapat direalisasikan. Selasa (7/2) kemarin Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengadakan presentasi dihadapan anggota DPRD, Sekretaris Daerah, Bapedda, Bidang Pembangunan dan Perekonomian.
Dari pemaparan yang disampaikan wakil Dinas PU Ir Herdianto A bahwa pembangunan jalan akan dimulai dari dari Desa Kelekat Kecamatan Kota Bangun sampai ke Kecamatan Tabang, sepanjang 70km. Pembangunannya sendiri belum bisa dipastikan kapan akan dimulai, namun dipastikan harus melalui persiapan dan perencanaan yang matang.
 (Foto: pwt) | |
|
|
Ruas jalan sepanjang 70 Km ini, direncanakan terdiri dari 39 jembatan dengan jembatan terpanjang sejauh 40 meter, karena harus melewati sungai-sungai kecil disekitarnya. Beratnya medan yang harus dilalui, maka pembangunannya ditaksir hingga Rp 70 Miliar diambil dari APBD Kukar. diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, yang memeng sangat membutuhkan transportasi jalan mengingat selama ini warga setempat hanya mengandalkan transportasi sungai. “Dengan keterbatasan waktu yang ada maka perencanaan yang dilakukan merupakan perhitungan pasar, sehingga kami masih membutuhkan waktu untuk dapat melakukan perencanaan yang lebih matang lagi,” papar Herdianto.
 (Foto: pwt) | |
|
|
Dikatakan bahwa secara ideal sebelum melakukan pembangunan terlebih dahulu dilakukan pembentukan tata ruang, kemudian adanya studi kelayakan dan Amdal yang berpengaruh terhadap dampak lingkungan sekitarnya. Dari tahapan ini maka akan dapat diketahui konstruksi apa yang tepat dipergunakan untuk daerah ini. Badan jalan yang nantinya akan dibangun merupakan daerah rawan banjir sehingga diperlukan konstruksi yang tepat, sehingga tidak terkesan mubajir.
Ketua DPRD H Bachtiar Efendi yang memimpin presentasi pembangunan jalan menuju Tabang mengungkapkan bahwa permasalahan pembangunan jalan ini sangat rumit dan komplek permasalahnnya, sehingga diperlukan trasnparasi dan partisipasi dari berbagai pihak, sehingga nantinya tidak ada permasalahan yang timbul dibelakangnya.
Warga Kutai Lama Desak Penyelesaian Jembatan
Puluhan warga Desa Kutai Lama Kecamatan Anggana mendatangi DPRD, meminta agar dewan dapat memperjuangkan penyelesaian jembatan yang pembangunannya tidak kunjung usai. Jembatan sepanjang 300 meter yang menghubungkan Desa Kutai Lama dengan Kecamatan Anggana ini telah dilaksanakan sejak tahun 2002, namun (
pwt)