Tekad Kukar Raih ADIPURA
SELANG bebapa hari setelah dilantik menjadi Ketua KORPRI Kutai Kartanegara baru, , Drs HM Husni Thamrin MM lansung melakukan penataan daerah dalam hal kebersian dan kerapian. Pemkab Kukar melalui pihak terkait semakin gencar melakukan berbagai langkah terobosan maupun pembenahan terhadap wajah Kota Raja Tenggarong. Termasuk melakukan rapat koordinasi, guna mewujudkan tekad menjadikan Kukar ini meraih Piala Adipura.
Beberapa kawasan rawan terhadap pembuangan sampah, terus diawasi dan dibenahi. Terutama kawasan beberapa pasar atau terminal, fasilitas–fasilitas tempat wisata hingga ke rumah sakit dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Kalau bicara mengenai prioritas, pasar menjadi sasaran utama untuk dibersihkan. Didalam penilaian ADIPURA, kawasan pasar menjadi point dan penilaian paling besar ketimbang tempat–tempat lainnya. Makanya para pengelola pasar maupun para pedagang terus kami wanti–wanti supaya menjaga kebersihan lingkungan,” kata HM Husni Thamrin
Dalam waktu dekat ini, lanjutnya Pemkab Kukar rencananya akan membagikan ratusan tempat sampah kepada masyarakat dan juga diletakkan di sejumlah fasilitas–fasilitas umum. Tempat sampah tersebut merupakan hasil bantuan dari sejumlah perusahaan besar di Kukar sebagai bentuk kepedulian untuk meraih Piala ADIPURA.
“Makanya kami himbau kepada seluruh masyarakat besama pihak pemerintah menjaga kebersihan kota.,” lanjut Sekkab.
Tempat sampah bantuan tersebut seluruhnya berjumlah 220 buah. Beberapa perusahaan yang memberikan bantuannya adalah PT Tanito Harun sebanyak 50 buah, PT Fajar Bumi Sakti berjumlah 20 buah dan PT MHU mencapai 30 buah tempat sampah. Tak ketinggalan total E&P Indonesia sebanyak 30 buah, lalu PT ABK jumlahnya 30 buah, ditambah dari PT Alhasanie 30 buah dan PT Binamitra Sumberata 30 buah.
“Tempat sampah juga di bagikan ke masjid, sekolah, kelurahan, terminal, pelabuhan, dan yang paling utama adalah pasar akan mendapat jatah 20 buah dan diprioritaskan pasar yang belum memiliki tempat sampah seperti ini,” tambahnya
Satuan Polisi Pamong Praja juga diwanti-wanti Husni Tamrin untuk turut merealisasikan dan melakukan penertiban di berbagai tempat yang memang dianggap kurang sedap dipandang. Khususnya lokasi yang menjadi kawasan jual beli seperti pasar Tangga Arung Setiap pagi Polisi Pamong Paraja berpatroli menyisir sudut–sudut kota. Termasuk menertibkankan para pedangan yang menggelar dagangannya di Trotoar Maduningrat Pasar Tangga Arung. Jumlah pasukan PP yang dikerahkan turun ke jalan ini dalam jumlah cukup besar setiap harinya. Pelaksanaan tugas dimulai dari pagi sekitar jam 6 hingga menjelasng senja. Keberadaan serta gerak langkah pedagang senantiasa diperhatikan dan diawasi, agar para pedagang lebih tertib dan tidak lagi berjualan ditempat yang bukan semestinya .
“Saya pastikan dengan kerja keras semua anggota, pekan depan Jalan Maduningrat sudah bersih dari para pedagang sayur. Sejauh ini kami sudah melakukan berbagai bentuk pendekatan dan usaha, supaya semua pedagang masuk ke lingkungan pasar,” ujar Gimin, Kepala Kantor Satpol PP Kukar.
Masyarakat yang bermukim tak jauh dari lokasi pasar mendukung upaya penertiban itu. Hal tersebut sangat sejalan jika Piala Adipura memang ingin dihadirkan di Kota Raja. Para pengendara kendaraan bermotor merasa lega sebab mereka kini bisa melintas tanpa terjebak kemacetan. Dengan begitu, jalan Maduningrat akan kembali efektif. Memudahkan kelangsunagn aktivitas, pemandangan kota pun jadi tambah asri.
“ Pemerintah telah mengajak kepada kami untuk bersama – sama menjaga kebesihan,” tutur salah seorang warga.
Sementara itu pihak pedagang sendiri, rupanya cukup kooperatif dan bersedia menempati lokasi dimana seharusnya mereka mencari secarik rupiah. Mereka mengaku kalau dahulu pernah keluar dari wilayah pasar bagian dalam. Niat untuk meraup keuntungan yang lebih, menjadi alasasan mereka mengambil lahan di tepi Jln. Maduningrat.
“Kebersihan adalah sebagian dari Iman. Setiap orang pasti mendambakan lingkungan yang bersih supaya kehidupan berjalan secara kondusif. Kebersihan juga mampu menciptakan etos kerja yang dinamis. Lewat kebersihan pula kesehatan itu tercipta,” paparnya.
Mengingat sangat besarnya pengaruh kebersihan , marilah kita selaku warga mastarakan yang baik turut mendukung uapaya pemerintah itu. Dengan bersatu padunya seluruh element, misi untuk merebut Piala Adipura tinggal menunggu hari saja.
(
ab)