|
 |
Warta DPRD: Dr Ir Kusmayanto Kadiman : Kukar Tidak Mewariskan Feodalisme
Dr Ir Kusmayanto Kadiman : Kukar Tidak Mewariskan Feodalisme dprdkutaikartanegara.go.id - 22/03/2006 15:38 WITA
 Acara kunjungan Menristek Kusmayanto di Gedung Serbaguna Pemkab Kukar (Foto: gu2n) |
| | |
BICARA kehidupan feodal, maka yang terpikir adalah "hegemoni status" kesultanan atau kerajaan. Tapi, berbeda di Kutai Kartanegara (Kukar), faham feodalisme tidak kental dalam kehidupan masyarakat. Hal ini yang menjadi kekaguman Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Dr Ir Kusmayanto Kadiman saat melakukan kunjunga kerjanya di daerah ini.
Kunjungan yang juga dihadiri mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) Luhut Panjaitan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof Dr Wardiman Joyonegoro, dan dan Presiden and General Manager (GM) Total E&P Indonesia Philipe Armand itu, Kusmayanto mengungkapkan, daerah Kukar yang dalam sejarah pernah menjadi pusat Kerajaan Hindu tertua di negeri ini dan masih memiliki "struktur ningrat", ternyata feodalisme tidak menjadi sesuatu yang sacral di masyarakat
"Kukar ternyata tak mewariskan kehidupan feodal yang biasanya hidup dalam masyarakat berlatar sejarah kerajaan," jelas Kusmayanto, yang juga Kepala Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT).
 Menristek Kusmayanto Kadiman menerima cendramata dari Bupati Syaukani HR (Foto: gu2n) | | | |
Dalam pertemuan di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar itu, Menristek Kusmayanto juga mengatakan, feodalisme hanya akan melahirkan masyarakat yang kaku, yang tak berwawasan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar harus membuka seluas-luasnya akses ilmu pengetahuan didaerah ini. "Yang kita perlukan ke depan adalah masyarakat berwawasan luas dengan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang mapan. Bukan masyarakat feodal, yang tak menguntungkan," tegasnya.
Bahkan, tambah Kusmayanto, masyarakat Kukar, terutama generasi mudanya harus paham mengenai perkembangan teknologi, seperti akses internet dll. Untuk mewujudkannya, mau tidak mau, Pemkab Kukar harus mampu mengakses ilmu di segala sumber pengetahuan.
Kusmayanto, yang sempat menyebut Kukar sebagai daerah beruntung dengan potensi alamnya yang melimpah, mengungkapkan, Pemkab Kukar harus dapat membaca peluang ekonomi. Untuk itu, memacu SDM masyarakat di daerah ini sangatlah mendesak. Sebab, tantangan Kukar kedepan akan semakin ketat.
 Tampak tamu undangan mendengarkan ceramah Menristek Kusmayanto (Foto: gu2n) | | | |
Acara kunjungan kerja yang ditandai dengan penandatangan naskah kesepakatan BPPT dengan Pemkab di bidang teknologi itu, Menristek juga mengingatkan, perlunya menjadikan daerah Kukar sebagai "lahan" akses pengetahuan dengan basis potensi alamnya yang kaya. Ini penting, mengingat ilmu pengetahuan, termasuk skill akan mendorong percepatan pembangunan di daerah ini. "Mengedepankan ilmu pengetahuan sangat penting daripada bangga dengan gelar kebangsawanan," Kusmayanto mengingatkan. (gu2n)
|
|
|
 |
 |
|
 |
|
 |
|
|
 |
|
Pimpinan dan Segenap Anggota DPRD Kukar

Selamat Ulang Tahun Ke 43 AKBP HERI ROSENA SH,. S.I.K,.M.SI Kapolres Kabupaten Kutai Kartanegara |
|
|
|
|
 |
Fotografer: murdian |
|
|
|