DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Peduli Sampah, Mencipta Lapangan Kerja

Peduli Sampah, Mencipta Lapangan Kerja


H Fathur Rahman, Peduli Lingkungan Berdayakan Pemuda (Foto: sahrin)
Tidak banyak pihak yang mau melakukan sebuah aksi, ketika berhadapan dengan masalah lingkungan, terutama persoalan sampah. Meskipun terkesan gampang, mengurusi perihal satu ini ternyata memerlukan tekad yang besar. Limbah rumah tangga tersebut, hampir selalu mengundang polemik di beberapa daerah. Bila dibiarkan, mencemari lingkungan, dibuang, memerlukan lokasi dan armada khusus. Tetapi Kecamatan Muara Badak, berhasil mengatasi problema itu, berkat adanya sebuah yayasan yang mengambil inisiatif untuk mengelolanya.

Prihatin terhadap keberadaan sampah yang menumpuk di beberapa sudut jalan, Yayasan Peduli Muara Badak (YPMB) kemudian melakukan terobosan, limbah-limbah itu dikelola dan diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Keberhasilan yayasan tidak terlepas dari peran serta beberapa komponen setempat dalam menciptakan lingkungan bersih, bahkan perusahaan Migas Vico memberikan sumbangan signifikan, berupa pengadaan lahan dan armada pengangkut, sebanyak satu unit truck.



Sampah Bila Tidak Dikelola Dengan Baik, Dapat Menganggu Lingkungan (Foto: ist)
Seperti diungkapkan Penasihat YPMB, H Fathur Rahman, sebelum yayasan turun tangan, sampah-sampah di kecamatan kaya Migas itu, sama sekali tidak terurus. Dibiarkan begitu saja di beberapa Tempat Pembuangan Sementara (TPS), selain tidak indah dipandang, juga menimbulkan aroma tidak sedap, sehingga sangat menganggu masyarakat dan para pengguna jalan.

Kini tidak hanya sampah yang dapat diatasi, usaha peduli lingkungan itu, ternyata memberikan sebuah multi player efek. Dengan pengangkutan yang dilakukan rutin setiap hari, armada membutuhkan pekerja. Meskipun tidak dalam jumlah besar, beberapa pemuda penggangguran akhirnya mendapatkan penghasilan sebagai karyawan pengangkutan sampah.

“Meskipun tidak besar, ini merupakan sumbangan signifikan dalam mencipta lapangan kerja, ya seperti proyek padat karya begitu,” terang Fathur yang merupakan Wakil Sekretaris Komisi I DPRD.

Sebagai wakil rakyat yang berasal dari Kecamatan Muara Badak, dan dipercaya menjadi penasihat, Fathur mengaku bangga terhadap keberadaan YPMB, yang dikelola pemuda setempat. Ia berharap terobosan itu segera diiringi oleh langkah nyata warga setempat, berupa bantuan guna memperlancar tugas yayasan, seperti bantuan dana dan peralatan.

Selama ini yayasan yang dipimpin Syarifuddin HA tersebut, membiayai kegiatannya dari Vico, untuk menggaji sopir. Sedangkan untuk upah pekerja, dialokasikan dari iuran warga yang dikumpulkan secara sukarela. Untuk itu diharapkan agar lebih banyak lagi pihak yang terlibat, dalam mengurusi masalah sampah tersebut .

Fathur sendiri berharap, suatu saat banyak pihak yang dapat terlibat dalam penanganan sampah, serta lingkungan di Muara Badak. Hal itu akan memberikan citra positif dan menjadikan motto “Bersinar” singkatan dari Bersih, Sehat, Indah, Aman dan Rapi, yang disandang kecamatan tersebut, benar-benar direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari. (rin)