Jum'at, 12 Agustus 2022
Cari: 
Tentang DPRD
  Sejarah
  Tata Tertib
  Tugas & Wewenang
  Hak & Kewajiban
  Keanggotaan
  Fraksi
Alat Kelengkapan
  Pimpinan DPRD
  Komisi
  Badan Musyawarah
  Badan Anggaran
  Badan Kehormatan
  Badan Legislasi
  Panitia Khusus
Informasi
  Warta DPRD
  Informasi Publik
  Galeri Foto
  Agenda Kegiatan
  Pengumuman
Sekretariat DPRD
  Profil Sekretariat DPRD
  Tugas Pokok & Fungsi
  Struktur Organisasi
  Kontak Kami
Interaktif
  Jajak Pendapat
  Isi Buku Tamu
  Lihat Buku Tamu
Warta DPRD: Mark Up Bandara Kukar…?
Mark Up Bandara Kukar…?
dprdkutaikartanegara.go.id - 23/05/2006 01:23 WITA


Rancangan Bandara Kutai Kartanegara (Foto: bpmdkukar.go.id)
ISU miring mengenai pembangunan Bandara Kukar di kawasan Loa Kulu, sepertinya tak pernah berhenti. Sepanjang Kukar masih dipimpin Prof DR H Syaukani HR, tampaknya "serangan" secara politis dari pihak-pihak yang berseberangan selalu saja berupaya mencari-cari jalan untuk sekadar menjadikan Syaukani sebagai orang yang "bermasalah."

Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) telah membebaskan 13.000 hektar tanah di Loa Kulu. Dari luas tanah yang peruntukkannya bagi pembangunan fisik Bandara Kukar tersebut, sudah dibayar Pemkab 4.000 hektar. Pembayaran disepekati Rp 6 ribu permeter persegi.
Belakangan Bawasprov menuding pembebasan lahan bandara tersebut dimark up.

Padahal pada waktu yang sama dalam pembebasan Intake Loa Kulu milik Pemkot Samarinda, harga pembebasan tanahnya sama, Rp 6 ribu permeter persegi.
"Pemkot sendiri dalam membebaskan lahan untuk kepentingan intakenya sama dengan harga pembebasan lahan untuk bandara. Lalu dimana letak mark up yang ditudingkan?" jelas Ketua DPRD Kukar H Bachtiar Effendi ketika dimintai komentarnya soal adanya isu miring soal pembebasan lahan bandara. Malah Bachtiar balik bertanya, pembebasan lahan yang mana yang dianggap bermasalah?


Ketua DPRD Kukar H Bachtiar Effendi (Foto: file dprdkutaikartanegara.gi.id)
Sebagai orang yang memimpin DPRD, Bachtiar paham, ada sejumlah pihak yang sengaja mencari celah dan mencari-cari kesalahan, sehingga diri Syaukani dianggap bermasalah. "Biasa, orang sengaja mencari celah, supaya Pak Syaukani dianggap bermasalah. Begitulah orang mencari celah, tujuannya tentu saja politis. Selain itu ada orang yang tidak suka dengan pembangunan dan kemajuan Kukar," katanya.

Silahkan buktikan kalau pembebasan lahan di lokasi bandara Kukar itu dimark up. Bila perlu laporkan ke KPK atau kemana saja. Yang jelas pembebasan lahan bandara tersebut sudah sesuai dengan harga standar tanah, sebagaimana juga telah dilakukan Pemkot Samarinda pada lahan intakenya di Loa Kulu yang berdekatan dengan lokasi bandara di daerah yang sama.

Dalam APBD 2001 yang sebagian anggarannya itu mencantumkan pembebasan tanah bandara Rp10 ribu permeter persegi, namun Pemkab menyetujuinya Rp 6 ribu. DPRD juga setuju dengan harga standar itu. Pembayaran ini direalisasikan seluruhnya 2 sampai 3 tahun akan datang. Apabila pemilik tanah tak sabar, bisa menjualnya kepeda pemilik modal. Pemilik modal ini, yang nantinya tetap menjual dengan harga yang sama. Melalui cara ini, pembebasan lahan itu terbebas dari spekulan tanah dan provokator yang nantinya merugikan pemerintah. Bila masyarakat yang tak sabar menanti 2-3 tahun kemudian dimasuki para spekulan, tentunya harga bisa melambung tinggi. Karena itu perlu diselamatkan dengan menetapkan standar harga tanah untuk bandara tersebut.

"Jadi dengan cara ini pemerintah dan masyarakat tak dirugikan. Spekulan tak bisa masuk dan melakukan aktivitasnya di lahan Bandara Kukar itu," jelas Bachtiar.

MIRING

Bupati Kukar Prof DR H Syaukani HR MM (Foto: file dprdkutaikartanegara.gi.id)
Apa pun komentar miring yang ditujukan kepada pelaksanaan pembangunan Bandara Kukar, ditegaskan secara terpisah oleh Bupati Kukar Prof DR H Syaukani HR, tak akan membuat pembangunan fisik bandara batal atau terlantar.

"Biar saja bermunculan komentar miring. Saya paham, semua itu tujuannya untuk mencoreng Kukar, sehingga saya dianggap sebagai orang bermasalah," ujar Syaukani.

Menyinggung pembangunan fisik bandara, Syaukani dengan nada semangat menyebutkan, pembangunannya terus jalan. Saat ini sudah memasuki pematangan lahan. Target penyelesaian atau paling tidak sudah bisa didarati pesawat jenis boieng, tetap pada 2008 bersamaan pelaksanaan PON nanti. (kon)

Pimpinan dan Segenap Anggota DPRD Kukar

Selamat Ulang Tahun Ke 43 AKBP HERI ROSENA SH,. S.I.K,.M.SI Kapolres Kabupaten Kutai Kartanegara
Fotografer: murdian   
Berita Lainnya
Letjen. TNI Richard T.H. Tampubolon Tinjau Pelaksanaan TMMD Di Desa Panca Jaya ,Muara Kaman (12/08/2022)
Rakor Persiapan Pemilu Serentak 2024, Ketua DPRD Berharap Kukar Tetap Selalu Kondusif (09/08/2022)
Pemkab Kukar Gelar Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih (08/08/2022)
Ketua DPRD Kukar Lantik Pujiono Jadi Anggota DPRD Kukar Sisa Masa Jabatan 2019-2024 Gantikan Almarhum H. Burhanuddin dari Partai PKS (06/08/2022)
Pujiono Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat (06/08/2022)
Depan | Pimpinan DPRD | Keanggotaan | Fraksi | Komisi | Badan Anggaran | Badan Musyawarah | Badan Kehormatan | Badan Legislasi | Sekretariat Dewan

Copyright © 2004-2022 Sekretariat DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara

Jl. Wolter Monginsidi, Tenggarong 75511, Kalimantan Timur

Telepon: (0541) 661180 | Fax: (0541) 661699