Semangat Harkitnas dengan Berantas KKN
Ketua DPRD Peringati Harkitnas di Halaman Kantor Bupati Kukar (Foto: ) |
|
|
|
Lingkungan pemerintahan selalu diidentikan dengan tindakan KKN. Untuk dapat menepisnya, diperlukan berbagai upaya. Melalui semangat Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), diharapkan dapat menciptakan pemerintahan good governance dan bebas KKN.
Dalam peringatan Harkitnas, Senin (22/5), dihalaman kantor Bupati Kukar. Menurut Wakil Bupati Drs Samsuri Aspar MM, dalam membacakan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika, Sofyan A Djalil bahwa semangat pemerintahan saat ini, adalah untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, anti korupsi, kolusi dan nepotisme. “Menciptakan Good Governance merupakan tekat kami,” kata Samsuri Aspar.
Pemberantasan terhadap pelaku KKN, diharapkan mampu meminimalkan upaya KKN dilingkungan pemerintahan. Kini upaya hukum tengah dijalankan. Pengusutan terhadap pelaku KKN terus dilakukan. Tanpa memandang bulu, kini sudah banyak pejabat negara yang diusut dan kemudian masuk penjara. Baik itu menteri, gubernur, bupati bahkan anggota DPR serta konglomerat. Baik yang masih menjabat maupun mamtan pejabat negara.
Diakui, pengusutan KKN merupakan pekerjaan yang sulit. KKN sudah berlangsung puluhan tahun. Dengan melibatkan semua aspek dalam kehidupan bernegara. KKN seringkali dianggap sebagai budaya, yang sudah mengakar dalam kehidupan masyarakat. Karena terjadi tidak hanya dalam pemerintahan, namun juga dalam kehidupan swasta. Sehingga sikap pesimis dari masyarakat untuk memberantas KKN, dapat dipahami.
“Mengusut KKN, memerlukan keteguhan dan keberanian seorang pemimpin,” kata Samsuri Aspar. Kegagalan pemberantasan KKN maka nasib rakyat akan sulit diperbaiki. Pemerintah dianggap gagal mewujudkan kesejahteraan bagi rakyatnya. Sehingga mengusut dan memberantas KKN, harus dilakukan sampai tuntas. (
pwt)
