Desa Purwajaya Banjir, DPRD Kukar Alirkan Bantuan
 Lokasi Desa Purwajaya Kecamatan Loa Janan terendam banjir hingga mencapai setinggi 2 meter (Foto: gu2n/dian) |
|
|
|
HUJAN yang turun deras beberapa hari ini telah menimbulkan dampak banjir. Dan selalu saja bencana alam banjir memakan banyak korban. Demikian seperti yang terjadi di Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, Selasa (25/06). Hujan yang turun sekitar pukul 13.30 dan reda pukul 18.00, sore, itu telah menjadikan desa yang penduduknya banyak bermata pencarian sebagai petani itu terendam air.
Kejadian banjir itu sebelumnya tak disangka oleh penduduk, dan terjadi tak beberapa lama setelah hujan deras mengguyur wilayah Desa Purwajaya. Memang tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Tapi tidak sedikit pula kerugian materi yang dialami penduduk setempat.
Selain itu, lahan pertanian milik warga juga mengalami kerusakan yang cukup parah disamping sejumlah rumah penduduk setempat yang terendam air bah.
Hingga saat ini, pemerintah Kecamatan Loa Janan telah melaporkan, hujan deras yang terjadi telah mengakibatkan 4 dusun di Desa Purwajaya terendam air setinggi 1 hingga 2 meter, yang berdampak pada 391 unit rumah terendam air.
 Tampak Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kukar langsung meninjau lokasi musibah banjir dan memberikan bantu (Foto: dian) | |
|
|
Ketua DPRD Kukar, H Bachtiar Effendi, yang didampingi Wakil Ketuanya, Hj Joice Lidya dan Ir HM Yusuf AS, MM., Kamis (28/06), mengunjungi langsung posko korban banjir dan memberikan bantuannya kepada penduduk. Bukan itu saja, H Bachtiar dalam kesempatannya dihadapan aparat desa dan penduduk setempat pun mengingatkan, agar masyarakat tetap terus waspada dengan bancana banjir yang memang belakangan sedang melanda beberapa wilayah di daerah ini.
Setelah memberikan bantuannya berupa 1 ton beras dan 100 dus mie serta bantuan lainnya, Ketua dan Wakil DPRD, kemudian langsung meninjau dusun-dusun yang terkena musibah banjir. Dan tampak dilokasi, air sudah mulai surut. Demikian pula dengan penduduk yang terlihat mulai berbenah dengan membersihkan lingkungan dan rumah mereka dari sisa kotoran banjir.
 1 ton beras dan 100 dus mie serta sejumlah barang bantuan lainnya yang diserahkan DPRD Kukar (Foto: dian) | |
|
|
Memang belum dapat dipastikan apakah luapan air bah hujan yang kemudian berdampak banjir mendadak, itu akibat buangan limbah sebuah perusahaan yang ada disekitar wilayah Desa Purwajaya ataukah praktek illegal loging?
Demikian pula dari keterangan Kepala Kecamatan Loa Janan, Dafid Hariyanto, yang untuk sementara ini, ia sendiri belum bisa memastikan akibat lupan banjir di desa tersebut. “Jadi kita masih harus menunggu hasil penelitian dari instansi terkait, semisal Bapeldalda, Dinas Pertambangan dan Pertanian,”ujarnya. Sebab, menurut Dafid, jika melihat hasil sementara dari tinjauan instansi tersebut, memang ada beberapa unsur tanah yang bisa menjadi dasar akibat dampak banjir di Desa Purwajaya. “Tapi saya sendiri belum bisa menyimpulkan dan memastikannya. Kita lihat saja nanti dari hasil penelitian pihak yang memiliki kompeten,”ungkapnya. (
gu2n)