Janji PT PAMA Rekrut Pekerja Lokal
 PT PAMA saat melakukan penambangan Batubara (Foto: istimewa) |
|
|
|
MUNCULNYA kecemburuan di kalangan masyarakat sekitar perusahaan tambang batubara PT Pama yang tidak melibatkan warga setempat dalam pekerjaan, mengharuskan warga datang ke Pemkab Kukar. Atas aspirasi tersebut, Pemkab mengundang pelaksana manajemen PT Pama untuk bicara dua arah.
Dalam pertemuan terakhir, belum lama ini, yang di dalamnya melibatkan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Bagian Pemerintahan, warga kembali minta kepada PT Pama. Permintaan paling utama, Pama yang menjadi sub kontraktor PT Multi Harapan Utama (MHU) di desa Bloro, Kecamatan Sebulu Kukar itu mempekerjaan warga lokal (Desa Bloro, Red).
“Selama ini PT Pama lebih banyak mempekerjakan pekerja dari luar Bloro. Padahal ini mendatangkan kecemburuan. Warga Bloro banyak yang potensial dan mampu bekerja di PT Pama, mengapa mesti mempekerjakan orang di luar Bloro. Kami minta, Pama lebih banyak mempekerjakan warga Bloro. Kami juga siap mentaati aturan yang ditetapkan manajemen Pama,” ujar Ispahan wakil dari masyarakat Bloro.
Untuk mempertegas kesanggupan PT Pama melibatkan tenaga kerja dari masyarakat Bloro, Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Pemkab Kukar, Drs Eddi Damansyah atas nama bupati, langsung menyodorkan permintaan warga tersebut kepada manajemen PT Pama.
Meski awalnya sempat berpikir untuk menjawab permintaan itu, manajemen PT Pama yang diwakili Yuze Rolix, menyatakan kesiapannya menyampaikan aspirasi warga Bloro kepada atasan. “Sebenarnya kami siap menerima dan mempekerjakan warga Bloro. Namun saat ini keuangan kami belum memadai untuk merekrut tenaga kerja. Tetapi mengenai aspirasi ini, kami setuju dan bisa dipenuhi,” kata Yuze.
Penjelasan dan kesiapan manajemen PT Pama tersebut langsung disambut tepuk tangan warga Bloro. Pernyataan itu juga dicatat Kepala Bagian Pemerintahan, Eddi Damansyah. Bahkan dikatakannya, bahwa catatan dari hasil pertemuan ini segera disampaikan kepada Bupati Kukar Prof DR H Syaukani HR. Setidaknya hasil dari pertemuan dan pembicaraan dua arah ini diketahui oleh bupati, supaya nanti tidak ditemukan atau didengar lagi adanya keluhan warga Bloro terhadap PT Pama. Karena dalam pertemuan ini, warga mendengar langsung adanya kesiapan PT Pama merekrut warga Bloro. (
kon)