BULAN Ramadhan adalah kesempatan mendekatkan diri kepada Ilahi. Masyarakat diharap memelihara konsentrasinya dalam ibadah. Termasuk memelihara ketentraman di Kukar. Jangan mudah terbawa isu provokasi.

Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Ketua DPRD Kukar H Bachtiar Effendi, minta agar masyarakat secara bersama-sama tetap memelihara kondisi kondusif daerah ini dan menciptakan kebersamaan yang tinggi dalam menjaga keutuhan serta persatuan ummat..
"Dalam menjalani Ramadhan. Kita semua hendaknya saling menjaga situasi aman dan tentram wilayah kita ini sebagaimana situasi yang telah kita jalani," ujar Bachtiar.

Lebih-lebih, negeri ini sudah berkali-kali diberi peringatan oleh Allah melalui berbagai bencana dan musibah. Itu hendaknya, tambah Bachtiar, bisa dijadikan peringatan untuk memperkuat iman dan ketaqwaan.

Sebagai umat Islam, harus bisa mengekang segala hawa nafsu. Khusus untuk pelaksanaan Bulan Ramadan, bulan yang penuh ampunan, diharapkan situasi di Kabupaten Kutai Kartanegara tetap kondusif. Mari berdoa bersama agar wilayah ini dijauhkan dari bencana, dijauhkan dari fitnah, sehingga derap Kutai Kartanegara dalam membangun sesuai dengan Grand Strategi Vitalisasi dan Aktualisasi Gerbang Dayaku Jilid II, masyarakat mandiri dan sejahtera terwujud melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih.

"Dewasa ini banyak isu-isu yang tujuannya hendak menyudutkan Kukar dan pembangunannya. Hendaknya isu-isu itu bisa kita tangkal dan kita waspadai," ajak Bachtiar.

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, yang bertanggungjawab penuh untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan bersih serta mengedepankan penegakan supremasi hukum, sudah jalan dan berhasil dengan baik. Semua itu perlu didukung semua lapisan masyarakat. Dengan begitu pencapaian menuju arah yang diharapkan itu akan terwujud, demi kelangsungan pembangunan daerah untuk mensejahterakan masyarakat.

Pembangunan dari rakyat oleh dan untuk rakyat lewat penyelenggaraan Gerbang Dayaku bisa diimplementasikan sesuai cita-citanya mensejahterakan rakyat. Semua komponen masyarakat ataupun take holder yang ada juga bisa saling bahu-membahu untuk tetap menjaga situasi dan kondisi aman, tertib dan terkendali.

Kepada seluruh anggota DPRD Kukar, Bachtiar kembali mengingatkan, bahwa tugas tiap anggota dewan itu diawali di bawah sumpah, karena itu di bulan suci ini hendaknya kembali direnungkan arti dan makna sumpah tersebut. (kon)