MENYAMBUT datangnya bulan suci Ramadhan, Komisi IV DPRD meminta pada Aparat Kepolisian untuk memperketat penertiban umum. Demi kenyamanan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.

Penertiban tidak hanya dengan menutup tempat hiburan malam (THM), namun juga penertiban terhadap seluruh hal yang dapat mengganggu ketenangan ummat muslim dalam menjalankan ibadahnya. Mulai dari maraknya warung makan yang buka disiang hari, agar dapat menutupinya dengan kain, PKL atau pedagang yang menggunakan pengeras suara yang nyaring, hingga aksi kebut-kebutan dan bunyi petasan, yang dianggap kini telah menjadi tradisi di bulan Ramadhan.

Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara Komisi IV DPRD, dengan Kepala Kantor Departemen Agama (Kakandepag) Kukar H Djamaluddin HD, Kepala Kantor Satpol PP Kukar Gimin, Kabag Ops Polres Kukar Kompol Raja Sinambela, dan Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kukar HM Ramli HB, pekan lalu.
"Kami minta aturan atau tata tertib yang akan diberlakukan dapat lebih ketat dibanding Ramadhan sebelumnya," ungkap Ali Hamdi ZA Sag, Ketua Komisi IV, yang dibenarkan anggota lainnya.

Penertiban ini bertujuan menjaga ketertiban umum, sehingga tidak mengganggu ummat yang menjalankan idadahnya. Baik saat berpuasa maupun di waktu malam hari. Seperti tarawih dan tadarus Alquran di masjid.

Kabag Ops Raja Sinambela, menegaskan pihaknya mendukung dan siap melaksanakan penertiban itu. Bahkan, sejak akhir Juli petugas rutin melakukan penertiban melalui operasi pra-kondisi. Alhasil, petugas telah menyita barang bukti sekitar tiga ribu botol miras begitupun dengan pelakuknya.

"Ramadhan kami lanjutkan dengan operasi ketupat," kata Raja Sinambela. Lebih lanjut diungkapkan, pihaknya akan menempatkan petugas di tempat-tempat strategis untuk mengantisipasi aksi kebut-kebutan sepeda motor dan hal lain yang dapat mengganggu Kamtibmas.

Begitupun dengan kemananan lainnya. Dengan adanya kesepakatan ini, bagi pihak kepolisian akan lebih mudah dalam melakukan penertiban. Sehingga suasana aman dan nyaman dalam menyambut bulan suci Ramadhan dapat dinikmati dengan khusyuk. (pwt)